BWF Banjir Hujatan Pasang Bendera Terbalik di Sesi Penyerahan Medali Piala Suhandinata
INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dibanjiri kritik karena memajang bendera terbalik saat seremoni penyerahan medali Piala Suhandinata 2023.
Berakhir sudah gelaran BWF World Junior Mixed Team Championships atau Piala Suhandinata. China memastikan sebagai juara setelah mengalahkan Indonesia 3-1 di babak final, Minggu (01/10/23).
Dengan demikian, tim bulutangkis China berhak mendapatkan medali emas sementara Alwi Farhan dan kawan-kawan harus puas dengan medali perak.
Chinese Taipei dan Malaysia mendampingi kedua negara tersebut di podium dengan masing-masing mengamankan medali perunggu usai jadi semifinalis.
Memasuki momen seremoni pengalungan medali, Badminton Lovers dari Malaysia dan Indonesia geger dengan penampakan bendera mereka terbalik.
Bendera China, Indonesia, Chinese Taipei, dan Malaysia dikibarkan bersama-sama dengan posisi berdiri sejajar.
Namun bendera Indonesia-lah paling jelas terbalik karena jika diputar sesuai aslinya malah seperti bendera Polandia.
“Ini adalah level pengibaran bendera di kejuaraan junior DUNIA. Ngomong-omong itu BUKAN bendera Malaysia, Ketidaktahuan untuk mengecek ulang sebelum upacara. Minta maaflah dan lakukan lebih baik BWF,” tulis sebuah akun Badminton Lovers dari Malaysia, @zhiyi****.
“Itu bendera Indonesia kebalik gak sih kalau lihat posisi bendera 3 negara lainnya???? Udah gak bener sih, hey netizen do your mejik pasang bendera aja kebalik,” tulis akun BL asal Indonesia, @stefanyv****.
“TUC2020 juga menggunakan layar untuk upacara bendera namun masih dapat dimaklumi karena masih dalam masa pandemi. WJC ini gagal, seharusnya tidak diadakan di wilayah Amerika sejak awal,” tambah akun tersebut.
“Maaf jika saya bertanya, jadi bagaimana bendera malaysia yang benar? Dan apa bedanya dengan bendera di foto?” akun @fdn**** menambahkan komentar.
“Bendera Indonesia juga kebalik.. Polandia berarti yg runner up nih..” tulis akun @inta****.
1. Indonesia Jadi Runner-up di Piala Suhandinata
Tim bulutangkis junior Indonesia kembali gagal memboyong kembali trofi Piala Suhandinata usai kalah di babak final dari China dengan skor 1-3.
Bertanding di Spokane, Amerika Serikat, Alwi Farhan dkk harus puas meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior tersebut.
Sebagai informasi, di partai perdana Indonesia sudah ketinggalan usai pasangan ganda campuran Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai takluk dari Liao Pin Yi/Zhang Jia Han dengan skor 19-21, 14-21.
Tim bulutangkis junior Indonesia berhasil menyamakan kedudukan melalui Alwi Farhan yang berhasil mengalahkan Hu Zhe An dengan skor 21-15, 19-21, 21-13.
Sayangnya, di partai ketiga, Mutiara Ayu Puspitasari gagal mengamankan poin usai kalah dari Xu Wen Jing dengan skor 12-21, 21-19, 11-21.
Di partai penentuan, tim Indonesia harus puas meraih medali perak usai Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin takluk dari Ma Shang/Zhu Yi Jun dengan skor 16-21, 16-21.
Meski gagal juara di Piala Suhandinata 2023, hasil ini bisa dibilang lebih baik dari edisi sebelumnya, di mana tim junior hanya mampu meraih medali perunggu.
Apalagi di edisi kali ini, Alwi Farhan dkk berstatus sebagai unggulan ketujuh dan harus menghadapi China yang merupakan unggulan pertama.
Meski gagal meraih gelar juara, tetapi pencapaian Alwi Farhan dan kawan-kawan di Piala Suhandinata ini mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia.
“Sobatpora, Skuad Muda Bulu Tangkis Indonesia menjadi Runner Up di ajang World Junior Championships "Suhandinata Cup" 2023. Pada laga final yang berlangsung di The Podium, Spokane, Washington, Indonesia harus mengakui keunggulan dari China dengan skor 1-3. Semangat dan tetap semangat, Juniors,” tulis Kemenpora di akun Twitter.