Diwarnai Aksi Saling Tikung, Dejan/Gloria Runner-up Kaohsiung Masters 2023
INDOSPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, harus puas sebagai runner up Kaohsiung Masters 2023 usai ditikung Hiroki Nishi/Akari Sato.
Final bulutangkis S100 bertajuk Kaohsiung Masters 2023 sedang digelar di K-Arena Chinese Taipei, Minggu (1/10/23) siang WIB.
Menjadi laga pembuka, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang berjumpa wakil Jepang peringkat 71 dunia, Hiroki Nishi/Akari Sato dengan skor akhir 20-22, 21-12, 14-21.
Sebagai informasi, final Kaohsiung Masters 2023 menjadi pertemuan perdana Dejan/Gloria dengan Hiroki Nishi/Akari Sato.
Meski gagal menjadi juara Kaohsiung Masters 2023, harus diakui Dejan/Gloria juga memberikan perlawanan ketat pada Hiroki Nishi/Akari Sato.
Bahkan laga final Kaohsiung Masters 2023 antara Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Hiroki Nishi/Akari Sato diwarnai aksi saling tikung sepanjang tiga gim.
Mengulas jalannya laga, di awal gim pertama, baik Dejan/Gloria maupun Hiroki Nishi/Akari Sato membuka laga dengan sama-sama baik. Bahkan Dejan/Gloria hanya unggul tipis 11-10 di interval gim pertama.
Usai interval gim pertama, aksi tikungan maut Hiroki Nishi/Akari Sato membuat Dejan/Gloria harus kalah tipis 20-22 di gim pertama.
Di gim kedua, Dejan/Gloria berbalik mendominasi. Namun karena enggan tertikung, wakil Indonesia sukses memenangi laga 21-12 dan memaksa rubber.
Di gim penentuan, Dejan/Gloria tampil baik di awal. Hanya saja mereka kehilangan momentum saat tertikung 6-7 dan akhirnya membuat Hiroki Nishi/Akari Sato di atas angin memenangkan laga 14-21.
Hasil ini membuat Hiroki Nishi/Akari Sato menjadi juara Kaohsiung Master dan Dejan/Gloria harus puas sebagai runner up.
1. Perpanjang Puasa Gelar
Dikalahkan Hiroki Nishi/Akari Sato di final hari ini, bukan pencapaian yang diharapkan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Apalagi mereka datang ke Chinese Taipei sebagai unggulan pertama dan satu-satunya wakil Indonesia di ajang Kaohsiung Masters 2023.
Padahal andai saja bisa memenangkan final Kaohsiung Masters 2023, tentu ini akan memutus rapor buruk Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di musim ini yang belum pernah juara lagi.
Tahun lalu ketika pertama kali dipasangkan, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja memang mampu impresif tampil dengan empat gelar juara di tangan.
Empat gelar juara tersebut adalah Denmark Masters, Indonesia International, Malang Indonesia International, dan Vietnam Open.
Namun di 2023, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja harus mengakui jika persaingan semakin ketat sehingga mereka kesulitan kembali ke podium satu lagi.
Diharapkan usai menjadi runner up di Kaohsiung Masters 2023 ini, akan menandai kebangkitan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menuju Olimpiade 2024.
Karena harus diakui jika Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja memiliki kans lebar untuk bisa tampil mewakili Indonesia di Olimpiade 2024 mendatang.
Selanjutnya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja akan melanjutkan perburuan gelar juara di Arctic Open (10-15 Oktober) dan Denmark Open (17-22 Oktober).