PBSI Sebut Ginting cs Bakal Tampil Beda di Nomor Perorangan, Janji Tak PHP Lagi?
INDOSPORT.COM – PBSI berjanji Anthony Ginting dkk bakal tampil beda di nomor perorangan bulutangkis Asian Games 2022. Benarkah tidak harapan palsu lagi?
Setelah gagal di nomor beregu, tim bulutangkis Indonesia akan kembali beraksi di nomor perorangan Asian Games 2022 yang digelar mulai Senin (2/10/23).
PBSI sendiri memang banyak mendapat kritikan usai tim beregu putra dan putri kandas di perempat final Asian Games 2022.
Tim putra yang berstatus unggulan pertama paling mencuri perhatian usai dikalahkan Korea Selatan dengan skor 1-3 di perempat final.
Satu-satunya poin Indonesia kala itu berhasil diamankan oleh Anthony Ginting yang berhasil mengalahkan Jeon Hyeok-jin dalam 2 gim.
Sementara itu, PBSI melalui Kabid Binpres Rionny Mainaky mengungkapkan wakil tim bulutangkis Indonesia akan tampil beda di nomor perorangan kali ini.
“Masih ada nomor perorangan yang dipertandingkan. Fokus saya dan tim pelatih sekarang adalah bagaimana mengembalikan mood,” kata Rionny Mainaky dalam rilis PBSI.
“Kami mau mereka jangan terlalu lama down-nya, bangkit dan kembali siap. Di sisa dua hari ini, kami akan maksimalkan latihan. Membenahi teknis maupun non teknis,” sambungnya.
“Terutama yang tadi bagaimana mengatasi kelengahan, ragu-ragu yang tiba-tiba muncul karena beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Mencari solusi bagaimana bisa cepat kembali fokus dan yakinnya,” sambungnya.
Sementara itu, sektor tunggal putra yang berisikan Anthony Ginting dan Jonatan Christie diprediksi bakal menjadi andalan untuk menyabet medali emas Asian Games 2022.
1. Evaluasi PBSI
Tim putra Indonesia yang berstatus sebagai unggulan pertama harus mengakui keunggulan Korea Selatan di babak perempat final Asian Games 2022.
Padahal, pada edisi sebelumnya di 2018, tim putra berhasil mengamankan medali perak usai dikalahkan China di partai final.
Sementara tim putri Indonesia gagal melaju ke semifinal usai ditaklukkan China yang berstatus sebagai unggulan pertama di Asian Games kali ini.
Rionny Mainaky selaku Kabid Humas PBSI memberikan evaluasi terkait dengan penampilan tim putra dan putri Indonesia di Asian Games 2022.
“Gregoria memang beban terlalu berat kalau saya lihat jadi kurang bisa bermain lepas. Dia juga merasa tidak puas dengan penampilannya,” kata Rionny.
“Untuk Apri/Fadia dan Putri, mereka sudah berjuang. Walau kalah tapi ini harus menjadi keyakinan bahwa sebenarnya kemampuan mereka sudah seimbang, sudah satu level. Hanya kalah pengalaman,” tutur Rionny.
Sementara itu, Rionny Mainaky turut mengungkapkan faktor kekalahan tim putra Indonesia yang dihuni Anthony Ginting dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto itu.
“Di beregu putra start kita sudah baik. Anthony (Ginting) bisa mengatasi tekanan di partai pertama. Fajar/Rian juga bermain apik di pembuka laga, sayang memang di gim kedua ada kesempatan-kesempatan untuk menyelesaikan pertandingan tapi malah terlalu terburu-buru.”
“Begitu juga dengan Leo/Daniel. Setelah unggul jauh, mereka malah memberi angin untuk lawan padahal lawan bermain tanpa beban. Kelengahan itu akhirnya membuat mainnya kurang yakin dan ragu-ragu,” sahut Rionny.
Menyoal Jonatan yang main di bawah performa terbaiknya, Rionny menyebut ada ketegangan di dalam dirinya. “Kalau Jonatan mungkin ada ketegangan,” tukasnya.