x

PBSI Tunjuk Kambing Hitam Usai Beregu Tim Putra Gagal Total di Asian Games

Senin, 2 Oktober 2023 11:14 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
Federasi bulutangkis Indonesia, PBSI, mengkambinghitamkan hal ini usai kecewa berat beregu putra gagal total di Asian Games 2022. (Foto: NOC Indonesia / Naif Al'as)

INDOSPORT.COM - Federasi bulutangkis Indonesia, PBSI, mengkambinghitamkan hal ini usai kecewa berat beregu putra gagal total di Asian Games 2022.

PBSI mengkambinghitamkan adanya tekanan tinggi yang berada di pundak sebagian pemain tim beregu putra bulutangkis Indonesia dalam ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, China.

Baca Juga

Hal tersebut diungkapkan PBSI usai tim beregu putra bulutangkis Indonesia kalah di babak delapan besar Asian Games 2022 yang berlangsung di Binjiang Gymnasium.

Pada babak quarter final atau partai pertama mereka, tim beregu putra Indonesia harus mengakui keunggulan yang dimiliki oleh Korea Selatan dengan kedudukan 1-3.

Meskipun sebenarnya Anthony Sinisuka Ginting mampu membuka keunggulan Indonesia, setelah menang atas Jeon Hyek-jin, 21-15 dan 21-17.

Namun, tiga wakil Indonesia lainnya tidak mampu menyelesaikan tugasnya dengan meraih kemenangan atas Korea Selatan. Padahal peringkat para pebulu tangkis Indonesia lebih tinggi.

Baca Juga

Dari sektor ganda putra, Fajar alfian/Muhammad Rian Ardianto dikalahkan unggulan Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, dengan skor 21-11, 22-24, dan 17-21.

Selanjutnya, Jonatan Christie yang diharapkan membuat tim beregu putra Indonesia kembali unggul justru gagal menang dari pemain di luar Top 50, Lee Yun-gyu, 15-21 dan 16-21.

Tak hanya itu, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin memiliki nasib yang sama usai menyerah dari Kim Won-ho/Na Sung-seung, 18-21 dan 17-21.

"Memang sangat disayangkan kita tidak bisa melangkah ke babak selanjutnya," buka Kepala PP PBSI, Rionny Mainaky, atas kekalahan tim beregu putra bulutangkis Indonesia di Asian Games 2022.

Baca Juga

1. Rionny Tidak Puas

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung badminton beregu putri Asian Games 2022 di Binjiang Gymnasium, Jumat (29/09/23). (Foto: NOC Indonesia/Naif Al

Pil pahit yang ditelan oleh tim beregu putra Indonesia pada Asian Games 2022 membuat Rionny Mainaky merasa tidak puas.

Hal tersebut lantas memacu Rionny Mainaky untuk memberikan nasihat kepada tim beregu putra bulutangkis Indonesia.

Baca Juga

"Kegagalan, terutama di beregu putra yang di atas kertas bisa melaju ke semifinal tapi kena tekanan yang tidak bisa diatasi," ujar Rionny Mainaky.

"Pastinya kita tidak puas dengan hasil ini (kegagalan di Asian Games 2022)," tambah Kepala PP PBSI tersebut dikutip dari laman resmi PBSI.

"Tetapi saya langsung meminta anak-anak untuk menjadikan ini sebagai pelajaran besar dan motivasi agar tidak terulang di nomor perorangan nanti."

Berbeda dengan kekalahan yang diterima oleh tim beregu putra bulutangkis Indonesia, Rionny justru sedikit memaklumi kekalahan dari tim beregu putri.

Baca Juga

Keadaan itu tidak terlepas dari pengalaman yang dimiliki oleh tim beregu putri China lebih banyak dibandingkan tim beregu putri Indonesia.

Meskipun sejatinya Rionny Mainaky tidak memungkiri bahwasanya level yang dimiliki oleh pemain bulutangkis seperti Gregoria Mariska dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva sudah satu level.

"Gregoria memang beban terlalu berat kalau saya lihat jadi kurang bisa bermain lepas. Dia juga merasa tidak puas dengan penampilannya," tegas Rionny.

"Untuk Apri/Fadia dan Putri, mereka sudah berjuang. Walau kalah tapi ini harus menjadi keyakinan bahwa sebenarnya kemampuan mereka sudah seimbang, sudah satu level. Hanya kalah pengalaman," pungkasnya.

Baca Juga
Asian GamesPBSIBulutangkisBerita BulutangkisAsian Games 2022

Berita Terkini