Fran Kurniawan, Legenda Bulutangkis Indonesia yang Baru Comeback Jadi Juara Dunia

INDOSPORT.COM – Mengintip kisah luar biasa Fran Kurniawan, legenda bulutangkis Indonesia yang baru comeback ke turnamen, tapi langsung gacor raih emas Kejuaraan Dunia Senior.

Fran Kurniawan termasuk salah satu atlet bulutangkis terbaik Indonesia pada masanya. Jebolan PB Djarum itu adalah pemain spesialis ganda dengan beragam gelar yang dimiliki.

Dilansir dari laman BWF, Fran Kurniawan pernah  menjuarai New Zealand Open 2009 dengan Pia Zebadiah hingga India Grand Prix Gold 2012 dengan Shendy Puspa Irawati.

Capaian terbaiknya adalah kala menembus top delapan ranking BWF dengan Shendy Puspitasari pada 15 September 2011 silam.

Fran Kurniawan tidak kalah gacor di ganda putra. Dia pernah berduet dengan Rendra Wijaya, Bona Septano, hingga Agripina Prima Rahmanto.

Bersama ketiga pasangannya tersebut, dia berhasil meraih gelar di turnamen Dutch Open dan Vietnam Open, serta menjadi runner-up empat kali di Bulgaria Open dan dua turnamen yang sama sebelumnya.

Singkat cerita, Fran Kurniawan bersama saudaranya, Fernando Kurniawan, memutuskan merambah ke dunia bisnis usai pensiun dari bulutangkis.

Dilansir dari instagramnya, Fran Kurniawan dan Fernando Kurniawan diketahui menjadi pengusaha pempek rintisan sang ibu di Palembang.

Selain itu, Fran Kurniawan juga merintis pekerjaan menjadi  kontraktor interior sejak 2013. Lalu, apakah dia memutuskan berhenti mengabdi di bulutangkis? Jawabannya tidak.

Pria kelahiran 1 April 1985 tersebut masih aktif berlatih bulutangkis untuk kebugaran tubuh. Bahkan dia baru comeback di Kejuaraan Dunia Senior 2023 dan gacor meraih medali emas.

1. Gacor Raih Emas Kejuaraan Dunia Senior 2023

Berlabel legenda bulutangkis, Fran Kurniawan memang baru saja comeback ke turnamen bulutangkis level senior, tepatnya di Kejuaraan Dunia.

Fran Kurniawan menggandeng Alvent Yulianto menjadi salah satu wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Senior 2023 di Jeonju Korea Selatan pada 11-17 September.

Terjun di ganda putra kelompok umur 35+, Fran Kurniawan/Alvent Yulianto sukses meraih medali emas Kejuaraan Dunia Senior 2023.

Di final, Fran Kurniawan/Alvent Yulianto sukses menumbangkan wakil dari Jepang, Yuki Homma/Masakazu Mouri, dengan skor akhir 21-17, 21-12.

Capaian ini menjadi medali pertama Fran Kurniawan terjun di Kejuaraan Dunia Senior. Selain Fran Kurniawan/Alvent Yulianto, wakil-wakil Indonesia juga panen emas di ajang ini.

Mereka adalah Hariyanto Arbi/Marleve Mainaky yang meraih emas di kelompok umur 50+, Marleve Mainaky di kategori tunggal putra 50+, dan gado-gado Tri Kusharjanto/Tony Gunawan (Indonesia/USA).

Indonesia juga meraih 1,5 perak dari Oetomo Maslim (tunggal putra 65+) dan Simbarsono Sutanto yang berpasangan dengan Uun Santosa asal Belanda (ganda putra 60+).

Adapun dua medali perunggu mampu didulang oleh Joko Suprianto (tunggal putra 55+) dan Bobby Ertanto/Effendy Widjaja (ganda putra 60+).

Terlepas dari apapun itu, fenomena ini menjadi cerminan bahwa skill legenda bulutangkis memang tidak ada matinya meskipun usia sudah tidak lagi muda, termasuk Fran Kurniawan.