Kisah Denmark Open, Skandal Match Fixing Eks Partner Wang Chang yang Ikut Seret Bagas/Fikri
INDOSPORT.COM – Mengulas kembali skandal match fixing di Denmark Open 2021 yang dilakukan mantan partner Wang Chang yakni Di Zijian yang ikut menyeret Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Turnamen bulutangkis level super 750 yakni Denmark Open 2023 bakal kembali dihelat pada 17-23 Oktober nanti yang memperebutkan total hadiah hingga 850.000 dolar AS.
Menjelang dihelatnya turnamen kategori kualifikasi Olimpiade Paris 2024 itu, mari mengenang kembali kasus yang sempat menggegerkan pada edisi 2021.
Kala itu, tersaji duel di sektor ganda putra antara Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Di Zijian/Wang Chang di babak 32 besar.
Kala itu, Bagas/Fikri berhasil meraih kemenangan atas ganda putra China tersebut dalam dua gim langsung dengan skor 21-6, 21-19.
Sayangnya, langkah pasangan Indonesia tersebut tak terlalu jauh di Denmark Open 2021 dengan terhenti di perempat final.
Namun, di pertandingan antara Di Zijian/Wang Chang vs Bagas/Fikri, terdapat skandal yang sukses menghebohkan publik China kala itu.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu media China, Sohu, di mana Di Zijian terlibat match fixing sebagaimana yang ia ungkapkan kepada sang mantan kekasih.
Mantan partner Wang Chang itu mengaku ke mantan kekasih dia sengaja mengalah di gim pertama dari Bagas/Fikri untuk mendapatkan 100 renminbi (Rp225 juta).
“Aku siap kehilangan satu set di pertandingan pertama. Aku bisa mendapatkan hingga 100p plus renmimbi. Aku akan mulai bermain dengan serius setelah itu.”
“Jika menang, aku menang tetapi jika kalah, aku kalah,” kutip percakapan di Weibo dari seseorang yang diduga Di Zijian dengan sang mantan kekasih.
Sebagai informasi, Di Zijian kala berpasangan dengan Wang Chang pernah menyabet gelar bergengsi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior pada 2018 lalu.
1. Kabar Di Zijian Usai Skandal Match Fixing
Diketahui, Di Zijian/Wang Chang digadang-gadang menjadi ganda putra digdaya di China setelah menyabet gelar di Kejuaraan Dunia Junior 2018.
Selain meraih gelar Juara Dunia Junior, pasangan China itu berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Asia Junior pada edisi 2018.
Tak hanya itu, Di Zijian/Wang Chang berhasil menyabet berbagai gelar juara seperti Dutch International, German Junior serta SaarLorLux Open 2019.
Namun, karier Di Zijian mulai redup setelah kasus match fixing di Denmark Open 2021 ketika berhadapan dengan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Setelah beraksi di Denmark Open 2021, Di Zijian/Wang Chang masih beraksi di Kejuaraan Dunia 2021 yang dihelat di Huelva, Spanyol.
Kala itu, Di Zijian/Wang Chang terhenti langsung di babak 32 besar usai dikalahkan pasangan ganda putra Jepang, Akira Koga/Taichi Sato.
Namun, setelah Kejuaraan Dunia 2021, pasangan muda China itu dipisah. Wang Chang saat ini berpasangan dengan Liang Weikeng.
Sementara Di Zijian kabarnya masih belum bisa diketahui hingga kini. Dilansir BWF Tournament Software, pebulutangkis China itu tak lagi tampil di beberapa turnamen bulutangkis.
Namun, menurut info yang beredar, Di Zijian sempat dianugerahi penghargaan oleh Asosiasi Bulutangkis China (CBA) pada 15 Juni 2022.
Hal ini disebabkan oleh kontribusinya yang cukup besar kepada tim China. Salah satunya adalah menjadi skuad utama pada Piala Thomas 2022.
Sementara itu, jika mendapat anugerah dari CBA, dipastikan karier dari Di Zijian terjamin secara finansial meski sudah tak akfit menjadi pebulutangkis.
Hal ini disebabkan karena siapapun atlet yang mendapat titel atlet internasional akan mendapat subsidi finansial beberapa ribu per yuan hingga pensiun.