x

Anthony Ginting Pasrah Pulang Tanpa Medali Asian Games: Rezekinya Sampai di Sini

Kamis, 5 Oktober 2023 18:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di Asian Games 2022. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Pebulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting pasrah ketika harus pulang tanpa medali di Asian Games 2022, setelah kalah dari wakil andalan China, Li Shifeng.

Bertanding di Binjiang Gymnasium, Kamis (5/10/23) petang, Anthony Sinisuka Ginting kesulitan menghadapi perlawanan Li Shifeng, dan akhirnya kalah dua set, skor 13-21, 17-21.

Baca Juga

Sejak menit awal, Li Shifeng sangat dominan dan membuat permainan Anthony Ginting tak bisa keluar. Meski sempat memimpin lebih dahulu, tapi Ginting tertikung dan kalah telak.

Memasuki game kedua, pelatih Irwansyah meminta Ginting untuk mengubah pola permainannya. Ia bisa mengimbangi Li Shifeng di angka 6-6, hingga 10-10.

Setelah itu, Anthony Ginting masih terus menjaga asa. Hanya saja di momen krusial, pemain asal Jawa Barat itu justru melakukan kesalahan beruntun di depan net.

Anthony Ginting akhirnya harus mengakui keunggulan Li Shifeng dan kalah 17-21. Ini adalah kekalahan perdana Ginting atas Li, setelah 4 pertemuan lalu selalu menang.

Baca Juga

Selian karena faktor bermain di rumah sendiri, didukung ribuan suporter China, Ginting juga menilai Li Shifeng alami peningkatan, khususnya setelah juara All England 2023.

"Ini salah satu pertandingan yang berat sepanjang minggu ini di Asian Games," ungkap Anthony Ginting selepas laga.

"Kami sering bertemu sebelumnya, jadi secara garis besar sudah tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hanya mungkin di minggu ini, lawan sedang percaya diri."

"Bisa kita lihat dari perjalanan dari beregu sampai hari ini, dia bisa bermain dengan cukup tenang," ucap Anthony Ginting, dilansir dari rilis resmi PP PBS.

Baca Juga

1. Faktor Kekalahan Anthony Ginting

Anthony Sinisuka Ginting gugur di babak perempat final Asian Games 2022. (Foto: PBSI)

Anthony Sinisuka Ginting mengaku ia sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya, tetapi Dewi Fortuna belum berpihak padanya, dan harus pulang dari Asian Games tanpa medali.

"Saya sudah coba segala cara, dari main menyerang di game pertama, sampai ubah pola permainan di game kedua dan cukup berhasil, sampai poin 16-16 kalau tidak salah."

Baca Juga

"Setelah itu, Li Shi Feng kembali banyak mengubah tempo dan pola permainan. Saya juga mengantisipasi dengan ikut mengubah pola permainan," tutur Anthony Ginting.

"Tapi memang seperti yang tadi saya bilang, lawan bisa bermain lebih tenang, tidak seperti di pertemuan-pertemuan sebelumnya."

Sebelum Ginting, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga gugur di babak perempat final Asian Games 2022. Tentu ada beban di bahu pemain tunggal putra itu.

Namun, Ginting menampik jika kekalahannya karena ia menjadi salah satu dari dua wakil Indonesia yang tersisa di Asian Games 2022.

Baca Juga

"Tidak ada pikiran ke sana (tekanan karena tersisa 2 pemain saja). Fokus saya lebih ke diri sendiri, tidak mau terlalu banyak memikirkan hal yang di luar pertandingan," imbuhnya.

"Tapi pasti ekspektasinya, targetnya dan keinginan pribadi ingin menyamai hasil di Asian Games 2018, atau bahkan melebihi, hanya memang rezekinya sampai di sini saja."

Sekadar informasi, Anthony Sinisuka Ginting pernah meraih medali perunggu di Asian Games 2018 nomor perorangan, dan medali emas dari nomor beregu putra.

Sementara kompatriotnya, Jonatan Christie adalah peraih medali emas Asian Games 2018 nomor perorangan. Hanya saja, pada edisi kali ini Jojo langsung tersingkir di babak 32 besar.

Baca Juga
Asian GamesAnthony Sinisuka GintingAnthony GintingBulutangkisBerita BulutangkisLi ShifengAsian Games 2022

Berita Terkini