Bulutangkis Indonesia Babak Belur, Gita Wirjawan Didesak Turun Gunung Pimpin PBSI Sekali Lagi
INDOSPORT.COM - Figur publik Gita Wirjawan diminta Badminton Lovers turun gunung untuk kembali menduduki kursi Ketua Umum PBSI sekali lagi.
Induk cabor bulutangkis Tanah Air, PBSI, tengah menjadi sorotan. Hal ini dikarenakan jebloknya pencapaian yang diraih kontingen Indonesia di Asian Games 2022.
Untuk pertama kalinya dalam 61 tahun, tim bulutangkis Indonesia gagal meraih medali Asian Games. Masalah ini membuat para penggemar bulutangkis alias Badminton Lovers geram.
Kebanyakan dari para penggemar mengkambinghitamkan PBSI, yang dinilai tak becus mengurus bulutangkis. Para Badminton Lovers merindukan masa-masa kejayaan di bawah kepemimpinan Gita Wirjawan.
Ya. Gita Wirjawan yang menjabat Ketua Umum PBSI periode 2012-2016 memang dianggap sebagai salah satu sosok yang bisa menyelamatkan bulutangkis Indonesia. Rekam jejaknya tidak bisa berbohong.
Di bawah kepemimpinan Gita Wirjawan, bulutangkis Indonesia berhasil meraih sejumlah prestasi, seperti dua medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 dan dua gelar All England (2013 dan 2014).
Bobroknya prestasi PBSI belakangan ini membuat banyak Badminton Lovers menginginkan Gita Wirjawan turun gunung. Mereka pun menuliskan harapan tersebut dalam kolom komentar unggahan terbarunya di Instagram.
"Pak ayoo balik lagi ke PBSI, bikin badminton indonesia jaya lagi. Bukannya kita glory hunter, cuman rentetan hasil buruk beberapa turnament sudah membuat sedih BL Indonesia," tulis pemilik akun f**********f.
"Yth. Bapak Gita Wirjawan. Pak saya mohon agar bapak kembali ke PBSI. Lihat PBSI skrg pak," d***********4 menambahkan.
"Pak gita ke PBSI pleaseee , banyak trobosan di tangan pak gita,,, we need you pak," tulis m******n.
1. Permintaan Maaf PBSI
PBSI, diwakili Kabid Binpres Rionny Mainaky, sejatinya telah meminta maaf secara resmi usai pulang tanpa medali di Asian Games 2022.
Dalam rilis tersebut, Rionny Mainaky pun mengatakan jika kegagalan total di Asian Games 2022 ini semata-mata merupakan tanggung jawabnya.
"Saya atas nama tim bulutangkis Indonesia meminta maaf kepada Kemenpora, NOC Indonesia, dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini. Hasil ini tanggung jawab saya sebagai Kabid Binpres," ucap Rionny Mainaky.
"Tapi izinkan saya untuk menyampaikan evaluasi dan kendala yang dihadapi tim secara lebih utuh nanti setelah saya, tim pelatih dan pengurus mengadakan rapat setibanya di Jakarta," lanjutnya mewakili PBSI.
Rionny Mainaky juga tidak menampik bahwa banyak sisi yang harus segera usai kegagalan di hajatan Asian Games 2022.
Ia pun berujar bahwa dia memastikan tim bulutangkis selalu kompak dan solid, serta akan segera mengevaluasi banyak hal usai Asian Games 2022.
"Saya pastikan kondisi tim tetap solid, tetap kompak. Kami semua sadar kami belum berhasil jadi kami sepakat untuk memperbaiki dan bangkit bersama-sama," ungkap Rionny Mainaky.
"Banyak hal yang memang harus segera dibenahi. Keekurangan-kekurangan Ini menjadi PR kami di tim kepelatihan," sambungnya.
Lebih lanjut, Rionny Mainaky menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang senantiasa mendukung tim bulutangkis Indonesia apapun kondisinya.
"Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan motivasi seluruh pihak berupa saran dan kritik kepada kami. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami juga," janji Rionny Mainaky.