x

Flandy Limpele, Sosok Penting di Balik Kejayaan Rankireddy/Shetty Jadi WR 1 Ganda Putra

Sabtu, 7 Oktober 2023 11:38 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Indra Citra Sena
Legenda bulutangkis, Flandy Limpele, salah satu sosok di balik kejayaan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty jadi ganda putra peringkat 1 di ranking BWF.

INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Flandy Limpele, menjadi salah satu sosok di balik kejayaan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty jadi ganda putra peringkat 1 di ranking BWF.

Ganda putra India yakni Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berhasil mencatatkan sejarah merangkak ke peringkat 1 di ranking BWF pada Asian Games 2022 kali ini.

Baca Juga

Torehan ini berhasil dipastikan Rankireddy/Shetty usai berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-17, 21-12.

Pasangan India tersebut juga berhasil menggusur posisi ganda putra Indonesia yakni Fajar Alfian/Rian Ardianto di posisi puncak ranking BWF.

Hasil ini turut menjadi catatan sejarah bagi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang berhasil menjadi ganda putra pertama India yang mencapai peringkat 1 dunia.

Namun, di balik kesuksesan Rankireddy/Shetty ternyata ada peran pelatih asal Indonesia yakni Flandy Limpele yang pernah mengampu terhitung sejak Maret 2019.

Ketika berada di bawah asuhan Flandy Limpele, Rankireddy/Shetty berhasil menjadi ganda putra yang menjadi ancaman kala itu di beberapa turnamen bulutangkis.

Baca Juga

Ya, pasangan India itu berhasil menjelma menjadi ancaman setelah menyabet gelar juara di Brazil International Challenge dan Thailand Open 2019.

Bahkan, mereka berhasil melaju ke final French Open 2019 meski harus mengakui keunggulan pasangan Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Namun, setelah berhasil membawa Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty tampil gemilang di turnamen buulutangkis, Flandy Limpele memutuskan untuk hengkang dari Pelatnas India.

Tepatnya pada Maret 2020, Flandy yang pernah menjadi pasangan Eng Hian itu memutuskan untuk mundur dari Asosiasi Bulutangkis India (BAI) karena alasan pribadi.

Usai mundur dari Pelatnas India, Flandy Limpele lantas bergabung ke Malaysia dan sukses mengantarkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik melaju ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga

1. Akar di Balik Kesuksesan Rankireddy/Shetty

Pelatih bulutangkis Indonesia, Flandy Limpele, bersama ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang berhasil merangkak ke peringkat 1 di ranking BWF itu selangkah lagi dapat mengamankan medali emas Asian Games 2022.

Namun, bukan hal yang mudah bagi mereka karena harus menghadapi pasangan Korea Selatan di final, yakni Choi Sol-gyu/Kim Won-ho.

Baca Juga

Akan tetapi, jika menilik rekor pertemuan, Rankireddy/Shetty berhasil unggul dengan berhasil menyabet dua kemenangan beruntun di French Open 2022 dan Malaysia Open 2023.

Sebagai informasi, saat ini pasangan India itu dilatih oleh legenda bulutangkis ganda putra Denmark yakni Mathias Boe yang resmi menjabat pada 2021 lalu.

Ia menggantikan Flandy Limpele yang menginggalkan kursi kepelatihan ganda putra India karena alasan pribadi yang tidak bisa ia sebutkan.

Namun, di balik kesuksesan pasangan peringkat 1 di ranking BWF itu, tentu tidak lain dan tidak bukan ada peran dari Flandy Limpele yang berhasil membawanya masuk ke jajaran top ganda putra dunia.

Bukan tanpa sebab, di bawah komando Flandy, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mengaku menerima latiha yang cukup keras dengan intensitas yang tinggi.

Baca Juga

"Dia seperti guru yang dibenci remaja karena membuat siswanya bekerja keras. Satwik dulu mengeluh sekujur tubuhnya selalu sakit," ujar saudara laki-laki Satwiksairaj, Charan, dilansir dari ESPN pada 2022 lalu.

"Namun, setelah Satwik bermain, dia baru tahu bahwa semua latihan itu membantunya selama bertanding. Dia memberi tahu saya betapa segar perasaannya di Thailand," imbuhnya.

Kepada INDOSPORT, Senin, 28 Oktober 2019, Flandy Limpele, menegaskan bahwa dirinya memang menggenjot latihan fisik para pemain India.

"Observasi dulu pemainnya lalu eksekusi latihan seperti apa yang cocok, reaksinya mereka kaget karena saya genjot di fisik selama dua bulan," ujar Flandy Limpele kepada INDOSPORT.

"Karakter sama saja, cuma bedanya dulu di sini latihannya kurang keras, saya masuk, mereka harus adaptasi saja," pungkasnya.

Baca Juga
Asian GamesFlandy LimpeleIn Depth SportsBulutangkisSatwiksairaj Rankireddy/Chirag ShettyBerita BulutangkisRanking BWFIndepth

Berita Terkini