Permintaan Maaf PBSI Usai Bulutangkis Indonesia Tanpa Medali Asian Games 2022
INDOSPORT.COM -Â Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) diwakili Kabid Binpres Rionny Mainaky resmi meminta maaf usai pulang tanpa medali di Asian Games 2022.
Diketahui, tim bulutangkis Indonesia meleset jauh dari target di Asian Games 2022 yang berlangsung di Hangzhou, China pada 28 September hingga 7 Oktober.
Hal itu dipastikan saat Fajar Alfian/Rian Ardianto, Anthony Ginting, hingga Gregoria Mariska, kompak terdepak di perempat final kategori individu.
Selain mereka, pebulutangkis Indonesia lainnya juga rontok massal, bahkan di ajang beregu pun tak bisa beranjak dari babak perempat final.
Capaian ini menjadi sejarah kelam bagi tim bulutangkis Indonesia yang gagal meraih satu pu medali emas di Asian Games.
Di edisi-edisi sebelumnya, tim bulutangkis Indonesia selalu nyaris menyumbangkan medali, bahkan menjadi negara tersukses kedua sepanjang sejarah Asian Games setelah China.
Dalam keterangan resmi, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, menyatakan ini merupakan tanggung jawabnya.
"Saya atas nama tim bulutangkis Indonesia meminta maaf kepada Kemenpora, NOC Indonesia, dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini. Hasil ini tanggung jawab saya sebagai Kabid Binpres," ucap Rionny Mainaky.
"Tapi izinkan saya untuk menyampaikan evaluasi dan kendala yang dihadapi tim secara lebih utuh nanti setelah saya, tim pelatih dan pengurus mengadakan rapat setibanya di Jakarta," lanjutnya mewakili PBSI.
Rionny Mainaky juga tidak menampik bahwa banyak sisi yang harus segera usai kegagalan di hajatan Asian Games 2022.
1. Rionny Mainaky: Evalusi, Minta Maaf, dan Terima Kasih
Rionny Mainaky berujar bahwa dia memastikan tim bulutangkis selalu kompak dan solid, serta akan segera mengevaluasi banyak hal usai Asian Games 2022.
"Saya pastikan kondisi tim tetap solid, tetap kompak. Kami semua sadar kami belum berhasil jadi kami sepakat untuk memperbaiki dan bangkit bersama-sama," ungkap Rionny.
"Banyak hal yang memang harus segera dibenahi. Keekurangan-kekurangan Ini menjadi PR kami di tim kepelatihan," sambungnya.
Lebih lanjut, Rionny menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang senantiasa mendukung tim bulutangkis Indonesia apapun kondisinya.
"Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan motivasi seluruh pihak berupa saran dan kritik kepada kami. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami juga," janji Rionny.
Bahkan Rionny tak lupa mengapresiasi tim bulutangkis Indonesia atas segala kerja kerasnya meskipun hasil belum sesuai apa yang dimau.
"Saya berterimakasih kepada para pemain yang sudah berjuang maksimal sesuai kemampuan mereka. Dan saya berpesan untuk tidak terlalu berlarut dalam kesedihan," ucap Rionny.
Rionny berpesan kepada anak-anak asuhnya untuk tidak berlarut dalam kesedihan atas kegagalan di Asian Games 2022.
Apalagi usai Asian Games 2022, tim bulutangkis Indonesia harus segera bangkit untuk menghadapi turnamen berikutnya.
"Segeralah bersiap untuk turnamen selanjutnya. Yaitu ada Denmark Open dan French Open pekan depan. Semoga hasilnya mereka bisa lebih baik," tutup Rionny.
Turnamen terdekat adalah Denmark Open yang akan berlangsung pada 17-22 Oktober, serta French Open pada 24-29 Oktober.