3 Calon Pengganti Herry IP Usai Ganda Campuran Gagal Total di Asian Games
INDOSPORT.COM – Menakar tiga calon pengganti pelatih ganda campuran, Herry Iman Piengardi (Herry IP) yang dinilai gagal total di Asian Games 2022.
Herry Iman Piengardi baru-baru ini menjadi sorotan usai gagal mengantarkan ganda campuran bersinar di cabor bulutangkis Asian Games 2022 yang dihelat di Hangzhou, China.
Dua wakil ganda campuran yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gagal total di babak-babak awal.
Dengan catatan ini, penggemar bulutangkis (Badminton Lovers) dibuat ketar-ketir jikalau Herry IP bakal menjadi tumbal PBSI dan bakal digantikan posisinya.
Padahal Herry IP sebelumnya dipindah dari sektor ganda putra lalu melatih ke ganda campuran hingga Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Setelah beredar isu, pelatih berjuluk Coach Naga Api itu bisa saja kembali 'dirotasi' PBSI, INDOSPORT mencoba untuk menakar tiga calon pelatih pengganti Herry IP seperti Tony Gunawan, Vita Marissa hingga Amon Sunaryo.
Tony Gunawan
Siapa yang tidak tahu Tony Gunawan? Ia merupakan legenda bulutangkis Indonesia di sektor ganda putra yang pernah berpasangan dengan Candra Wijaya.
Bersama dengan Candra Wijaya, Tony berhasil menyabet gelar bergengsi seperti medali emas Olimpiade Sydney 2000 hingga Juara Dunia 2001.
Di dunia kepelatihan, Tony telah malang melintang menjadi pelatih bulutangkis di Amerika Serikat hingga menjadi pelatih di salah satu klub Jepang, Tonami.
Legenda ganda putra tersebut menjadi sosok penting di balik kegemilangan pasangan Jepang seperti Takuro Hoki/Yugo Kobayashi hingga Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Tony Gunawan sendiri bisa saja menjadi pengganti Herry IP mengampu sektor ganda campuran karena statusnya yang pernah melatih Jepang hingga Amerika Serikat.
1. Vita Marissa
Selain Tony Gunawan yang berpotensi menjadi pengganti Herry IP, Vita Marissa juga bisa menjadi opsi untuk melatih sektor ganda campuran di PBSI.
Vita sendiri tampil gemilang ketika masih aktif di dunia bulutangkis di sektor ganda campuran ketika berpasangan dengan Nova Widianto dan Flandy Limpele.
Legenda bulutangkis yang genap berusi 42 tahun itu berhasil meraih berbagai gelar seperti medali perunggu Kejuaraan Dunia hingga medali emas Asian Games.
Usai memutuskan gantung raket dari dunia bulutangkis, Vita Marissa saat ini menjadi pelatih ganda campuran untuk klub PB Djarum.
Ia saat ini menangani sektor ganda campuran PB Djarum yang dihuni oleh Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja hingga Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Kiprahnya cukup apik ketika menjadi pelatih ganda campuran PB Djarum, Vita berhasil mengantarkan Dejan/Gloria gemilang di beberapa ajang bulutangkis di awal pemasangan.
Dejan/Gloria berhasil menyabet empat gelar seperti Denmark Masters, Indonesia International Series, Vietnam Open dan Indonesia International Challenge.
Amon Sunaryo
Seperti diketahui, sebelumnya ganda campuran ditangani oleh Nova Widianto. Namun, ia memutuskan keluar dari PBSI dan bergabung ke Pelatnas Malaysia.
Usai Nova Widianto hengkang dari PBSI, sektor ganda campuran diampu oleh Amon Sunaryo yang sebelumnya menjadi asisten pelatih.
Jika Herry IP didepak PBSI usai gagal total di Asian Games, Amon Sunaryo bisa menjadi opsi karena pernah menjadi pelatih kepala ganda campuran sebelumnya.
Hal ini berkaca dari PBSI yang belum memiliki opsi pelatih di sektor ganda campuran. Sehingga mau tidak mau Amon Sunaryo menjadi pelatih untuk sementara jika Herry IP didepak.
Kiprah Amon Sunaryo sendiri bisa dibilang cukup baik. Mengingat ia berhasil membawa Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menyabet medali emas di SEA Games 2023.