BWF Terang-terangan 'Sembah' An Se-young Si Ratu Bulutangkis
INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) melalui instagram resminya terang-terangan memuja ratu tunggal putri yang tak terkalahkan dari Korea Selatan, An Se-young.
An Se-young memang sudah dikenal gigih bermain bulutangkis sejak kecil. Dia sudah berhasil mengguncang persaingan tunggal putri papan atas dunia sedari remaja.
Saat usianya masih 17 tahun, rekan-rekan sepantaran An Se-young mungkin hanya satu atau dua yang menonjol seperti dirinya.
Sampai akhirnya kegilaan An Se-young semakin tak terbendung di sepanjang musim 2023. Dia sangat sulit dikalahkan oleh tunggal putri manapun di dunia ini.
Kecuali emas beregu Asian Games 2022, An Se-young sudah sukses menyegel 10 gelar juara dari total 13 final turnamen yang diikutinya.
Bahkan satu-satunya capaian terburuk An Se-young di musim ini hanyalah semifinal Indonesia Open 2023 saat kalah dari Chen Yufei.
Hal yang sangat wajar jika saat ini dunia begitu tersihir dengan sosok bocah ajaib An Se-young. Tak hanya prestasi, kegigihan dan karakter apiknya juga jadi sihir lain An Se-young yang memikat publik.
BWF pun melalui serangkaian unggahan di media sosialnya, juga tak kuasa memberikan sederet apresiasi untuk An Se-young yang begitu menawan dan tak terkalahkan.
Begitu pun saat An Se-young saat ini sedang cedera lutut hingga dipastikan rehat dua sampai lima minggu, BWF ikut ‘menyembah’ An Se-young dengan memberikan doa dan apresiasi untuk sang ratu.
“Cepat sembuh dan sampai jumpa lagi,” tulis akun instagram resmi BWF sembari menyematkan emoticon mahkota pada Selasa (10/10/23).
1. Doa dan Pujian BWF
Membeberkan kronologi cederanya An Se-young, tunggal putri Korea Selatan itu mengalami cedera lutut di final Asian Games 2022 saat melawan Chen Yufei.
Meski menang dan meraih medali emas, namun rupanya menerjang cedera lutut yang menyerang, membuat sakitnya semakin tak tertahankan.
Media Korea Selatan, Chosun, juga mengonfirmasi jika An Se-young bakal rehat dua sampai lima minggu untuk menjalani rehabilitasi terbaik.
“An Se-young didiagnosis mengalami pecah Sebagian tendon di dekat lutut kanannya setelah pemeriksaan MRI menyeluruh pada 9 Oktober,” tulis Chosun.
“An Se-young akan menjalani perawatan rehabilitasi selama dua sampai lima minggu. Rehabilitasnya diperkirakan memakan waktu paling cepat dua sampai lima minggu.”
“Awalnya dikhawatirkan dia mengalami luka serius, namun untungnya ternyata hanya luka ringan,”sambungnya.
Selain BWF, An Se-young yang sedang cedera itu juga dibanjiri beragam doa dari badminton lovers dunia yang berharap kesembuhan ratu bulutangkis asal Korea Selatan itu.
Terdekat An Se-young sebenarnya dijadwalkan akan mengikuti Denmark Open (17-22 Oktober) dan French Open (22-29 Oktober).
Hanya saja karena cedera lutut menimpanya, tidak diketahui apakah tunggal putri ranking satu dunia itu akan jadi berpartisipasi atau tidak.
Jika harus absen, tentu jadi kondisi tidak menguntungkan bagi An Se-young yang berpeluang besar menambah koleksi gelarnya.