Sadisnya Rexy Mainaky Ancam Coret Pemain Imbas Jeblok di Asian Games 2022
INDOSPORT.COM – Sadisnya Rexy Mainaky, pelatih bulutangkis Malaysia asal Indonesia yang tak segan mencoret para pemainnya imbas jeblok di multievent Asian Games 2022.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Lee Zii Jia, hingga Pearly Tan/Thinaah Muralitharan diturunkan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) di Asian Games 2022 Hangzhou pada 27 September-8 Oktober 2023.
Mereka ada pemain-pemain terbaik Malaysia yang saat ini menghuni papan atas ranking BWF dan diharapkan bisa memenuhi ambisi dan target dari pemerintah Negeri Jiran.
Hanya saja, kenyataannya Malaysia harus puas dengan satu raihan perunggu yang disumbang Aaron Chia/Soh Wooi Yik usai dikandaskan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di semifinal.
Sementara Lee Zii Jia hingga Pearly Tan/Thinaah Muralitharan harus rontok massal dan gagal mendapatkan medali Asian Games 2022.
Di ajang beregu, alih-alih juara, tim putra Malaysia yang bermaterikan pemain mewah juga tak berkutik dijegal Korea Selatan di perempat final.
Secara keseluruhan, tim bulutangkis Malaysia pun harus finis di posisi kelima dalam perolehan medali Asian Games 2022 di bawah China, Korea Selatan, Jepang, dan Chinese Taipei.
Hasil yang tidak pernah diharapkan tentu saja bagi Malaysia tentu saja mengingat selama empat edisi terakhir Asian Games mereka merindukan medali emas.
Apalagi tim bulutangkis Malaysia sendiri sebenarnya menargetkan dua medali perak dan satu perunggu dari Asian Games 2022.
Imbas buruk dari Asian Games 2022 adalah pelatih kepala sektor ganda BAM, Rexy Mainaky, berujar bahwa dia tidak akan segan mencoret pemainnya yang tidak berprogres.
1. Rexy Mainaky Bisa Tega Coret Pemainnya
Dilansir dari laman New Straits Times, Rexy Mainaky tak akan mempertahankan pemain-pemainnya yang tidak memiliki progress usai Asian Games 2022.
“Kami akan mempertahankan pemain-pemain bagus dan mencoret mereka yang menghambat kemajuan kami,” ujar Rexy Mainaky.
“Saya sudah berdiskusi dengan pelatih dan manajemen bahwa kami akan meninjau ulang seluruh program kami,” sambungnya.
Dalam keterangannya, legenda bulutangkis Indonesia itu berujar jika sejumlah aspek membuat Malaysia gagal memenuhi target Asian Games 2022.
Seperti halnya cedera yang menimpa ganda putri Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan sehingga terjegal di babak perempat final oleh Baek Ha-na/Lee So-hee.
“Bagi saya, mereka bermain sangat bagus. Namun dalam pertandingan melawan Korea (beregu putra), kami melihat pasangan kami kalah secara fisik,” ujar Rexy Mainaky.
“Sementara (di ganda putri), pemain berpengalaman Korea memperlambat poin dan menjadikan itu tantangan fisik bagi Pearly/Thinaah.”
“Dibandingkan dengan pasangan teratas China, Korea, dan Jepang, Pearly/Thinaah dapat menyamai reli mereka, tetapi tidak dapat menandingi daya tahan dan kualitas pukulan mereka pada saat itu,” sambungnya.
Terlepas dari evaluasinya di Asian Games 2022, Rexy Mainaky mengajak pemain-pemainnya untuk fokus menuju Olimpiade 2024.
“Saya berharap para pemain juga menyadari hal ini, karena kami, para pelatih dan manajemen, hanya bisa berbuat banyak, sisanya ada pada mereka,” pungkas Rexy Mainaky.