Bobby Setiabudi, Tunggal Putra Degradasi PBSI yang Pernah Taklukkan Juara Dunia
INDOSPORT.COM â Mengenal Bobby Setiabudi, tunggal putra degradasi PBSI yang pernah mengalahkan juara dunia 2023, Kunlavut Vitidsarn.
Nama Bobby Setiabudi tentu tidak asing lagi di kalangan penggemar bulutangkis (Badminton Lovers) setelah menjadi pahlawan Indonesia di Piala Suhandinata 2019.
Kala itu, ia menjadi sosok penting di balik kemenangan tim junior Indonesia atas Thailand di semifinal Piala Suhandinata 2019.
Pebulu tangkis yang saat ini genap berusia 22 tahun itu sukses mengalahkan juara dunia 2023 yakni Kunlavut Vitidsarn dengan skor 6-21, 22-20, 21-16.
Dengan hasil ini, tim bulutangkis junior Indonesia berhak melaju ke final Piala Suhandinata 2019 usai mengalahkan Thailand dengan skor ketat 3-2.
Sebagai informasi, Kunlavut Vitidsarn sendiri namanya melambung usai merengkuh medali emas Kejuaraan Dunia 2023 setelah mengalahkan Kodai Naraoka di final.
Tentu, hasil yang cukup membanggakan dari Bobby yang pernah mengalahkan Kunlavut ketika masih berada di level junior di ajang Piala Suhandinata.
Sayangnya, kiprah Bobby tak semulus Kunlavut, di mana ia resmi hengkang dari PBSI pada Juli 2023 lalu dan tampil di Indonesia International Challenge sebagai pemain independen.
Di Indonesia International Challenge, Bobby turun bersama Ikhsan Leonardo Rumbay di bawah nama PB Djarum usai didegradasi PBSI.
Tentu, prestasi Bobby yang semakin menurun menjadi salah satu penyebab penakluk Kunlavut Vitidsarn itu angkat kaki dari Pelatnas Cipayung.
Tunggal putra peraih medali perunggu di SEA Games 2021 itu dinilai tertinggal jauh dari rekan seangkatannya yakni Christian Adinata.
Bagaimana tidak, Christian Adinata baru-baru ini membuat kejutan dengan menyabet medali emas SEA Games 2023 usai mengalahkan rekan senegara, Chico Aura Dwi Wardoyo.
1. Membelot ke Ganda Putra
Lahir di Situbondo pada 22 Maret 2001, Bobby Setiabudi dikenal sebagai tunggal putra Indonesia satu angkatan dengan Christian Adinata, Syabda Belawa Perkasa, dan Yonathan Ramlie.
Namanya melambung kala menjadi bagian tim junior Indonesia menyabet trofi perdana Piala Suhandinata 2019 yang dihelat di Kazan, Rusia.
Kala itu, Indonesia berhasil mengalahkan China selaku juara bertahan dengan skor 3-1. Bobby Setiabudi sendiri turun di tunggal putra namun ia gagal meraih kemenangan.
Sayangnya, penakluk Kunlavut Vitidsarn itu semakin tertinggal penampilannya usai meraih juara di Bahrain International Challenge 2021.
Di Bahrain International Challenge 2021, Bobby Setiabudi sendiri berhasil mengalahkan wakil Hong Kong, Chan Yin Chak, dengan skor 21-18, 11-21, 21-16.
Sementara itu, usai didegradasi PBSI, Bobby nampak kembali turun ke turnamen bulutangkis. Namun kali ini ia turun di sektor ganda putra.
Tepatnya di turnamen Malaysia International Series, penghancur Kunlavut Vitidsarn itu tampil berpasangan dengan Gabriel Christopher Winta Wijaya.
Penampilan pasangan ini juga terbilang cukup gemilang, mengingat Bobby/Gabriel berhasil melaju hingga babak perempat final.
Sayangnya, Bobby/Gabriel harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia, Muhammad Nuraidil Adha Azman/Muhammad Nurfirdaus Azman, dengan skor 13-21, 15-21.
Saat masih di PBSI, Bobby Setiabudi sendiri sudah diisukan membelot ke ganda putra oleh Badminton Lovers sebagaimana unggahan dari akun @stefanyvonne.
“Bau-bau pindah sektor makin tercium nih,” tulis akun @stefanyvonne.
Sontak, unggahan tersebut langsung banjir komentar Badminton Lovers yang dibuat mendukung Bobby Setiabudi menyeberang ke ganda putra ketika masih di PBSI.
“Ga kepikiran sebelumnya kalo bobby bisa di MD. Selama ini bingung kenapa ngga berkembang di MS,” @kil****.
“Penasaran, bakalan dikasih waktu berapa bulan di MD. Beda kasus dengan Siti Sarah yang sejak 2023 terdaftar sebagai WD,” @g_m****.
“karena di Junior kan Bobby jg sempat main di 2 nomer MS & MD mungkin di MS kurang berkembang jd beralih ke MD,” @ros****.
“Semoga pada ga patah semangat dan mau nyoba di sektor lain jangan terpaku di satu sektor. Liat wei yaxin liat thinaah atau yg lebih lama ada goh son huat,” @reg****.