Tak Dilirik PBSI, 3 Legenda Bulutangkis Indonesia yang Berjaya di Negeri Orang
INDOSPORT.COM – Mengulas tiga legenda bulutangkis Indonesia yang berjaya melatih di negeri lain usai tak pernah dilirik oleh PBSI.
Diketahui, PBSI saat ini tengah menuai sorotan usai disebut sebagai biang kerok kegagalan tim bulutangkis Indonesia di Asian Games 2022.
Kegagalan Indonesia di Asian Games 2022 sendiri juga bisa disebabkan berbagai faktor seperti pemain dan pelatih yang juga turut andil.
Di sisi lain, ada beberapa legenda bulutangkis Indonesia yang tak pernah dilirik PBSI namun berjaya membawa tim negara lain di pentas olahraga dunia.
Salah satunya adalah Tony Gunawan yang merupakan legenda ganda putra dan pernah berjaya melatih di Amerika Serikat dan Jepang.
Namun, selain Tony, ada beberapa legenda bulutangkis seperti Ardy B Wiranata dan Rony Agustinus yang berjaya melatih di negeri orang usai tak pernah dilirik PBSI. Berikut INDOSPORT merangkumnya.
Tony Gunawan
Diketahui, Tony Gunawan merupakan legenda ganda putra Indonesia yang pernah berpasangan dengan Candra Wijaya hingga Halim Haryanto.
Ketika berpasangan dengan Candra Wijaya, Tony berhasil menyabet medali emas di Olimpiade Sydney 2000 hingga medali emas Kejuaraan Dunia 2001.
Namun, usai meraih emas di Kejuaraan Dunia 2001, Tony Gunawan secara mengejutkan memutuskan untuk pindah kewarganegaraan dan menetap di Amerika Serikat.
Sempat membela Amerika Serikat dalam beberapa kejuaraan, pebulu tangkis berusia 48 tahun itu memutuskan untuk pensiun pada 2012.
Usai pensiun, Tony mulai melatih di Amerika Serikat di sebuah klub bulutangkis, Orange County Badminton Club pada 2021 lalu.
Di Amerika Serikat sendiri Tony menjadi sosok penting di balik kegemilangan ganda junior Francesca Corbett/Alison Lee meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Junior.
Tak hanya itu, Tony juga menjadi sosok di balik kejayaan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi menjadi ganda putra papan atas dunia. Karena sebelumnya, ia pernah melatih di klub Jepang Tonami.
1. Ardy B Wiranata
Ardy B Wiranata sendiri merupakan salah satu legenda tunggal putra legendaris Indonesia yang gemilang meraih beberapa gelar juara.
Lahir di Jakarta pada 10 Februari 1970, Ardy Wiranata pernah mengharumkan nama Indonesia dengan menyabet medali perak di Olimpiade Barcelona 1992.
Tak hanya itu, legenda bulutangkis satu angkatan dengan Alan Budikusuma itu juga berhasil meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia hingga emas Asian Games.
Sebetulnya, Ardy B Wiranata sendiri bisa menjadi opsi pelatih sektor tunggal putra di PBSI. Mengingat ia cukup tampil apik ketika melatih di Kanada.
Kepada tim INDOSPORT, Ardy mengungkapkan saat ini ia menjadi pelatih di Kanada tepatnya di Glencoe Club yang mewadahi anak-anak kecil hingga dewasa untuk belajar bulutangkis.
Usai pensiun, Ardy pindah ke Amerika Serikat untuk menjadi pelatih kepala selama tiga tahun (1998-2001). Selepas itu mulai 2001, dia pindah ke Kanada.
“Di sini banyak yang senang dengan bulutangkis, namun ada yang cuma sekadar hobi. Seperti contohnya anak kecil yang saya latih. Setelah lulus SMA, mereka ada yang berhenti (bermain bulutangkis) karena harus ke universitas,” cerita Ardy B. Wiranata.
Rony Agustinus
Rony Agustinus tentu menjadi legenda bulutangkis Indonesia yang berjaya membawa negara lain gemilang di beberapa turnamen.
Rony Agustinus adalah atlet tunggal putra berprestasi pada masanya. Ia pernah naik podium World Junior Championship 1996.
Legenda di sektor tunggal putra itu saat ini menangani tim tunggal Korea Selatan yang baru saja berjaya dengan panen emas di Asian Games 2022.
Ia turut menjadi salah satu bagian sukses dari keganasan An Se-young yang saat ini gemilang menduduki peringkat satu di ranking BWF.
Sayangnya, kegemilangan Rony Agustinus tak pernah dilirik PBSI. Tercatat, ia belum pernah menjadi pelatih di Pelatnas Cipayung.