x

Kans Liliyana Natsir Gantikan Herry IP di PBSI Usai Turun Gunung Jadi Pelatih

Kamis, 12 Oktober 2023 10:30 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Menakar peluang Liliyana Natsir menggantikan Herry IP di PBSI. Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM – Menakar peluang Liliyana Natsir menggantikan Herry IP di PBSI usai dirinya turun gunung sebagai pelatih dalam unggahan di Instagram.

Legenda bulutangkis di sektor ganda campuran yakni Liliyana Natsir baru-baru ini membuat heboh Badminton Lovers usai turun gunung menjadi pelatih.

Baca Juga

Dilansir dari unggahan di akun Instagram-nya, @natsirliliyana, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu duduk di pinggir lapangan sebagai seorang pelatih.

Ya, video tersebut merupakan momen seru-seruan Liliyana selagi mengisi waktu luang dengan bermain bulutangkis bersama legenda ganda campuran Indonesia lainnya, Debby Susanto.

Namun, dalam kolom komentar, banyak penggemar bulutangkis yang meminta Liliyana Natsir untuk menangani sektor ganda campuran PBSI yang saat ini dilatih Herry IP.

Maka dari itu, bisakah Liliyana Natsir menggantikan peran Herry IP sebagai pelatih ganda campuran? Berikut INDOSPORT mencoba untuk mengulasnya.

Waktu Herry IP Melatih Ganda Campuran Baru Seumur Jagung

Sebagaimana yang telah diketahui, Herry Iman Piengardi (Herry IP) didapuk menjadi pelatih ganda campuran usai Kejuaraan Dunia 2023 lalu.

Baca Juga

Sebelumnya, pelatih berjuluk Coach Naga Api itu dikenal sebagai juru taktik sektor ganda putra dan terbukti moncer mengorbitkan beberapa pasangan digdaya di posisi puncak ranking BWF.

Herry sendiri diharapkan dapat membangkitkan sektor ganda campuran yang tengah merosot performanya jelang Olimpiade Paris 2024.

Namun, agaknya terlalu buru-buru bagi PBSI untuk menggantikan sosok Herry IP sebagai pelatih ganda campuran yang gagal total di Asian Games 2022 itu.

Pasalnya, Asian Games 2022 sendiri merupakan turnamen debut Herry sebagai pelatih ganda campuran. Ia tentu memerlukan banyak waktu untuk menaikkan performa Rehan/Lisa dkk.

Masih banyak waktu untuk pelatih kelahiran Pangkal Pinang itu menangani sektor ganda campuran, karena turnamen kualifikasi Olimpiade Paris 2024 sendiri masih berlangsung hingga April 2024.

Baca Juga

1. Liliyana Natsir Enggan Jadi Pelatih

Liliyana Natsir saat masih aktif sebagai pemain. Foto: Robertus Pudyanto/Getty Images.

Seperti diketahui, Liliyana Natsir merupakan legenda ganda campuran Indonesia yang gemilang bersama beberapa partner di turnamen bulutangkis.

Ketika berpasangan dengan Nova Widianto, ia berhasil menyabet medali perak Olimpiade Beijing 2008 hingga dua kali medali emas Kejuaraan Dunia (2005 dan 2007).

Baca Juga

Sementara ketika berpasangan dengan Tontowi Ahmad, Liliyana sukses menyabet emas Olimpiade Rio 2016 hingga medali emas Kejuaraan Asia 2015.

Liliyana Natsir sendiri bahkan sering disebut sebagai ratu ganda campuran Indonesia karena deretan prestasi yang telah ia torehkan tersebut.

Liliyana sendiri resmi memutuskan mundur dari dunia tepok bulu pada Minggu (27/01/19) lalu setelah menjadi runner-up di turnamen bulutangkis Indonesia Masters 2019.

Kala itu, Tontowi/Liliyana kalah dari pasangan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dalam pertandingan rubber game dengan skor akhir 21–19, 19–21, 16–21.

Sementara itu, dengan karier yang cukup mentereng, Liliyana Natsir diinginkan Badminton Lovers untuk menjadi pelatih ganda campuran di PBSI, di mana saat ini Herry IP yang menangani sektor tersebut.

Baca Juga

Namun, Herry IP nampaknya tak bakal lengser dari kursi kepelatihan ganda campuran PBSI karena ia baru melatih usai Kejuaraan Dunia 2023 lalu.

Di samping itu, Liliyana Natsir menyebutkan masih enggan untuk menjadi pelatih karena ia menganggap masih belum mampu mengemban tugas berat tersebut.

"Saya telah berbicara dengan Susy Susanti dan dia bertanya tentang apa rencana saya. Saya mengatakan bahwa saya sudah mencapai titik tertinggi di karier saya lalu pensiun,” ungkap Liliyana kepada BWF.

“Namun, pekerjaan menjadi pelatih akan lebih repot dibandingkan saat menjadi pemain,” sambung mantan partner Tontowi Ahmad tersebut.

"Ketika saya menjadi pelatih, saya perlu merencanakan program latihan pemain, sampai memastikan asupan makanan. Jadwal saya akan selalu penuh dengan turnamen.”

“Saya belum memikirkan itu dan lebih memilih menikmati kondisi saya sekarang yang lebih santai setelah pensiun," pungkasnya.

Baca Juga
Liliyana NatsirPBSIHerry IPIn Depth SportsBulutangkisBerita BulutangkisIndepth

Berita Terkini