3 Momen Ajaib di Luar Nalar Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Arctic Open 2023
INDOSPORT.COM – Mengulas tiga momen ajaib di luar nalar bintang bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Arctic Open 2023.
Ganda putra veteran Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menjadi salah satu pasangan yang paling ditunggu-tunggu aksinya di Arctic Open 2023.
Pasangan berjuluk The Daddies itu turut menjadi andalan Indonesia untuk meraih prestasi setinggi-tingginya karena berstatus sebagai unggulan kelima.
Selain itu, kans Ahsan/Hendra untuk melaju ke final juga terbuka lebar mengingat banyak pemain yang memutuskan absen seperti Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Ahsan/Hendra sendiri bisa dibilang mulus jalannya melaju ke babak perempat final usai mengalahkan pasangan Chinese Taipei, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan.
Sementara itu, mari mengulas momen ajaib dan di luar nalar Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan usai melaju ke babak perempat final Arctic Open 2023.
Bola Ajaib Mohammad Ahsan
Salah satu momen yang berhasil mencuri perhatian adalah penampilan Mohammad Ahsan di perempat final Arctic Open 2023.
Di perempat final, Ahsan/Hendra berhasil mengalahkan pasangan Taipei, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan dengan skor 21-13, 21-19.
Namun, ketika berhadapan dengan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan terdapat momen shuttlecock ajaib Mohammad Ahsan yang sukses mengelabui musuh.
Melansir unggahan dari akun @dadszens, pengembalian menyilang Ahsan berhasil membuat Yang Po Hsuan kesulitan untuk meraihnya.
Sebagai informasi, Ahsan sendiri memang dikenal sebagai pebulutangkis yang sering membuat kejutan dengan pengembalian-pengembalian di luar nalar.
Tentu, hal ini disebabkan pengalaman partner Hendra Setiawan yang malang melintang di turnamen bulutangkis karena telah senior.
1. Defens di Luar Nalar Hendra Setiawan
Lahir di Pemalang pada 25 Agustus 1984, Hendra Setiawan dikenal sebagai salah satu legenda hidup bulutangkis di sektor ganda putra Indonesia.
Ia berhasil menorehkan berbagai prestasi dengan pasangan yang berbeda-beda seperti Markis Kido hingga Mohammad Ahsan.
Bersama Markis Kido, Hendra sukses menyabet medali emas Olimpiade Beijing 2008 hingga medali emas Kejuaraan Dunia 2007.
Sementara ketika berpasangan dengan Mohammad Ahsan, Hendra sukses menyabet tiga kali gelar Juara Dunia hingga medali emas Asian Games.
Kini, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tengah berjuang di Arctic Open 2023 untuk mencuri poin guna melaju ke kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Salah satu momen menegangkan terjadi di babak 16 besar, di mana defens di luar nalar Hendra Setiawan menjadi sorotan ketika menghadapi Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan.
Dalam unggahan tersebut, pemain yang sering dijuluki ‘Dewa Hendra’ itu sampai jatuh bangun mengamankan shuttlecock dan berhasil mendapatkan poin.
Jersey Beda Warna
Selain momen bola ajaib Mohammad Ahsan hingga defens di luar nalar Hendra Setiawan, ada satu momen menarik yang terjadi di Arctic Open 2023.
Tepatnya di babak 32 besar, The Daddies berhasil mencuri perhatian lewat jersey yang mereka kenakan nampak memiliki warna yang tak senada.
Mohammad Ahsan mengenakan jersey dengan warna biru di bagian punggung, sementara Hendra Setiawan berwarna putih di bagian belakang.
Hal ini menjadi perhatian, mengingat setiap pasangan harus memiliki model jersey yang serupa apalagi jika keduanya masuk dalam satu sponsor yang sama.
Warna jersey yang tak senada itu diakui Hendra Setiawan karena jersey Mohammad Ahsan yang berwarna putih di punggung tidak terdapat nama di belakang.
Di sisi lain, Hendra Setiawan tidak membawa jersey berwarna biru di punggung. Sehingga mereka harus mengenakan warna jersey yang berbeda di lapangan.