x

Redupkan Sinar Jagoan China di Arctic Open 2023, Media Asing Sinisi Kehebatan Pram/Yere

Jumat, 13 Oktober 2023 12:43 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
Redupkan sinar Chen Bo Yang/Liu Yi di Arctic Open 2023, media China sinisi kehebatan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

INDOSPORT.COM – Redupkan sinar Chen Boyang/Liu Yi di Arctic Open 2023, media China sinisi kehebatan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Sebagaimana diketahui, Chen Boyang/Liu Yi adalah salah satu permata ganda putra bulutangkis China yang meroket sepanjang musim 2023.

Baca Juga

Meski namanya belum familiar dan rankingnya masih berada di top 35, namun Chen Boyang/Liu Yi musim ini memang sedang mengganas dengan menyegel dua gelar juara.

Gelar juara Chen Boyang/Liu Yi didapat di Orleans Orleans Masters (Super 300) dan Ruichang China Masters (Super 100).

Sejak saat itu, Chen Boyang/Liu Yi menjadi dipuja-puji public China dan digadang-gadang jadi penerus kejayaan ganda putra negeri Tirai Bambu.

Bahkan ketika Chen Bo Yang/Liu Yi hiatus di beberapa turnamen bulutangkis karena ranking yang tidak cukup, publik begitu kegerahan melayangkan kritik pada federasi China.

Baca Juga

Kini setelah comeback, sinar benderang Chen Boyang/Liu Yi diredupkan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, di Arctic Open 2023.

Bertanding di turnamen bulutangkis Arctic Open 2023 (S500) pada Kamis (12/10/23), Chen Boyang/Liu Yi kandas tiga gim dari Pramudya/Yeremia dengan skor 22-20, 20-22, 13-21.

Kekalahan Chen Boyang/Liu Yi dari Pramudya/Yeremia di Vantaa Energia Arena tersebut sekaligus menjegal misi ganda putra China itu ke babak perempat final Arctic Open 2023.

Media China, Sohu, langsung membuat sorotan tajam pada kekalahan sang jagoan Chen Boyang/Liu Yi atas Pramudya/Yeremia yang juga sedang berjuang bangkit usai cedera.

Baca Juga

1. Media Sinisi Kehebatan Pramudya/Yeremia

Media Sinisi Kehebatan Pramudya/Yeremia di Arctic Open 2023.

Melansir Sohu, media lokal China itu tidak menjelaskan detail mengenai kehebatan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan saat melibas Chen Boyang/Liu Yi di Arctic Open 2023.

Media tersebut hanya berfokus menyebut kelemahan Chen Bo Yang/Liu Yi secara mentalitas sehingga harus kalah dari Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.

Baca Juga

“Chen Boyang/Liu Yi pun kalah dua game berturut-turut setelah unggul satu game terlebih dulu,” tulis media Sohu di lamannya.

“Dilihat dari proses permainan, mentalitas Chen Boyang/Liu Yi sempat naik-turun hingga hingga game penentuan tumbang,” sambungnya.

Memang harus diakui jika di balik kekalahan Chen Boyang/Liu Yi dengan Pramudya/Yeremia sejatinya kedua pasangan bermain imbang dan ketat.

Jadi ketika membicarakan kekalahan Chen Boyang/Liu Yi hanya fokus menyoroti factor kekalahannya dari Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.

Baca Juga

Meskipun di sisi lain, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan juga harus diapresiasi dari sisi kehebatan mereka menaklukkan tekanan dan focus sampai akhir.

Apalagi sampai saat ini, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan sedang berjuang untuk memupus puasa gelar BWF World Tour sejak comeback dari cedera awal 2023.

Selanjutnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan akan melawan Man Wei Chong/Kai Wun Tee di babak perempat final Arctic Open 2023.

Sementara Chen Boyang/Liu Yi akan focus ke turnamen bulutangkis terdekat, yakni Denmark Open (17-22 Oktober) dan French Open (24-29 Oktober).

Baca Juga
BulutangkisBerita BulutangkisPramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche RambitanChen Bo Yang/Liu YiChen Boyang/Liu YiArctic Open

Berita Terkini