Ahsan/Hendra Dibantai Jagoan Denmark, Indonesia Tanpa Wakil di Final Arctic Open

INDOSPORT.COM - Indonesia dipastikan tanpa wakilnya di final Arctic Open 2023 usai Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terhenti di babak semifinal, Sabtu (14/10/23).

Hal ini dipastikan setelah Ahsan/Hendra menelan kekalahan melawan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Bertanding di Energia Arena, Vantaa, Finlandia, Ahsan/Hendra gagal mengatasi perlawanan Astrup/Rasmussen dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 21-12 dalam tempo 32 menit.

Merunut jalannya pertandingan, permainan sengit terjadi di set pertama. Ahsan/Hendra sejatinya mampu mengimbangi permainan Astrup/Rasmussen.

Ahsan/Hendra tertinggal di interval gim pertama 11-10, namun mereka berkali-kali bisa menyamakan kedudukan di angka 12-12, 18-18.

Astrup/Rasmussen tak memberi kesempatan Ahsan/Hendra berkembang lebih jauh. Mereka mampu meraih  2 gamepoint untuk memastikan kemenangan set pertama 21-19.

Di set kedua, Ahsan/Hendra sudah mulai kehabisan tenaga meladeni permainan cepat Astrup/Rasmussen. Alhasil, mereka terus tertinggal jauh sejak interval kedua.

Astrup/Rasmussen dengan cepat meraih poin demi poin untuk merebut gamepoin. Ahsan/hendra akhirnya menyerah di set kedua dengan skor telak 12-21.

Hasil ini membuat Ahsan/Hendra harus terhenti langkahnya sekaligus memupuskan harapan meraih gelar juara dari turnamen BWF Super 500 tersebut.

Sementara, Astrup/Rasmussen masih harus menunggu calon lawan yakni antara ganda Denmark Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard vs Man Wei Chong/Kai Wun Tee.

1. Indonesia Tanpa Wakil di Final Arctic Open 2023

Sebelumnya, ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan lebih dulu terhenti di babak perempat final usai dikalahkan Man Wei Chong/Kai Wun Tee.

Pramudya/Yeremia kalah dari ganda putra Malaysia besutan Rexy Mainaky tersebut secara dua set langsung dengan skor 20-22, 18-21 pada Jumat (13/10/23) kemarin.

Hasil ini memperpanjang tren negatif bulutangkis Indonesia selama periode Kualifikasi Race to Paris sejak Mei lalu, termasuk di Asian Games 2022 kemarin yang pulang tanpa satupun medali.

Selanjutnya Ahsan/Hendra dan Pramudya/Yeremia akan menyusul tim Indonesia yang sudah bertolak ke Odense untuk mengikuti Denmark Open 2023.

Menariknya, Pramudya/Yeremia dan Ahsan/Hendra akan langsung berhadapan sehingga salah satu dari mereka harus tersingkir lebih awal dari turnamen.

Indonesia sendiri memberangkatkan 16 wakilnya ke turnamen BWF World Tour Super 750, Denmark Open 2023, yang akan dilangsungkan 17-22 Oktober mendatang.

Rionny Mainaky yang turut menyertai keberangkatan Fajar/Rian dan kawan-kawan mengatakan bahwa kondisi tim cukup fit meskipun para pemain baru saja kembali dari ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, China.

“Kondisi tim semua fit dan baik. Mereka sudah terbiasa dengan jadwal yang padat seperti ini jadi kemarin setelah pulang dari Asian Games langsung fokusnya berlatih, memperbaiki kekurangan," jelas Rionny Mainaky dalam keterangan resmi PBSI.

Denmark Open 2023 akan menjadi kesempatan para pemain tampil lebih baik lagi. Tentunya, hal ini sejurus dengan poin Race to Paris yang harus dikumpulkan agar bisa tembus Olimpiade 2024.

“Ini kesempatan mereka untuk bermain lebih baik lagi. Saya berharap mereka bisa kembali bertanding dengan api semangat juang yang menggelora, all out, dan mau menang,”  Rionny menambahkan.