Niat Baik Beri Respons Keretakan Pramudya/Yeremia, PBSI Malah Dihantam Badminton Lovers

INDOSPORT.COM – PBSI kembali mendapatkan kritik pedas dari Badminton Lovers setelah memberikan respons terkait keretakan Pramudya/Yeremia di Arctic Open 2023.

Nama pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan tengah menjadi sorotan panas Badminton Lovers.

Pramudya/Yeremia disebut tengah mengalami perang dingin selama tampil di ajang Arctic Open 2023, yang berlangsung pada 10-15 Oktober 2023 di Vaanta, Finlandia.

Baik Pramudya dan Yeremia sempat terlihat cuek satu sama lain, terutama saat babak pertama ajang BWF S500 ini berlangsung.

Gestur perang dingin yang ditunjukkan oleh pasangan berjuluk PraYer ini pun langsung menjadi sorotan panas Badminton Lovers.

Setelah menjadi pertanyaan di benak Badminton Lovers, pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat pun membeberkan keterangan terkait perang dingin tersebut.

Yakni Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan memang sempat ada masalah sebelum berangkat ke Finlandia untuk tampil di Arctic Open 2023.

Pramudya dan Yeremia juga sudah berdiskusi dengan Coach Ar untuk mengatasi masalah tersebut. Namun ternyata, komunikasi keduanya masih belum cair sampai hari pertandingan di Arctic Open 2023.

“Sebelum berangkat, sebenarnya saya sudah bicara bertiga dengan Pramudya dan Yeremia dan mereka sudah tidak ada masalah,. Mungkin ada miskomunikasi yang belum bisa cair. Ternyata kemarin di Finlandia, masih belum cair juga,” terang Coach Aryono.

Namun pernyataan dari PBSI tersebut malah membuat Badminton Lovers merasa cukup kesal dan memberikan kritik pedas.

1. Badminton Lovers Kritik PBSI Lagi

Badminton Lovers memberikan kritik pedas kepada PBSI, salah satunya ialah agar federasi memberikan sikap tegas terkait masalah ini.

Tak sampai di situ, Badminton Lovers juga meminta adanya sanksi untuk pemain jika terjadi hal serupa.

Pasalnya, bagi Badminton Lovers, masalah pribadi apapun jangan sampai dibawa ke dalam lapangan dan mempengaruhi pertandingan maupun performa, serta kritik pedas lainnya.

“Kasih sangsi coach. Kok bisa bisa nya tidak profesional begitu atlit di lapangan. Mau atau pun tidak masalah diantara mereka harus nya tau arti kata profesional. Jujur aja yang nonton ga nyaman bgt liat mereka main walaupun bagus.” @gi*****

“Kok bs pbsi gak ad power, di luaran atlit nurut ma federasi gak ikutin out, plus like dislike itu profesional saat main” @mo******

“Yang Tegas dong coach....masa sampe 3 partai dan kalah baru mau komunikasi lg. pas partai pertama lawan bakri seharusnya di bilangin. gak nurut ya Pecah aja si prayer...main kok kayak gitu g ada komunikasinya!!!!” @ha******

“Yang lebih tegas lagi sih seharusnya, udah usia dewasa kelakuan kek masih bocil, mana lakik lagi wkwk, apa mungkin ada perasaan? Kalo Ucok Melly wajar sih orang partnernya lawan jenis, bukannya memaklumi Ucok Melly, tapi karena lu tuh lakik Bambang” @sa*****

“Capek liat problem nya pelatnas,yg ada seperti rombongan turis yg LG tour” @iw*****

“Gwa pngen ketua nya yng ngomong langsung nasib bulutangkis Indonesia mau d bawa kemana??? Efek nya kpada pemain ini, ada yng underperform, khusus prayer mending d pisah aja, kocok ma minions, d omong bakal gtu lagi. Jngan" Para pemain udah ga percaya nih sama jajaran pelatih & PBSI NYA” @an*****

Sementara itu, coach Aryono memastikan dirinya akan kembali berbicara dengan ganda putra peringkat 21 ranking BWF tersebut setelah tiba di Odense, Denmark.

Pramudya/Yeremia akan bergabung dengan Fajar/Rian dan kawan-kawan untuk mengikuti ajang Denmark Open 2023 yang akan digelar 17-22 Oktober mendatang.