Anthony Ginting Nyaris Kena ‘Panic Attack’ Saat Taklukkan Christo Popov di Denmark Open
INDOSPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, hampir saja panik saat mengalahkan Christo Popov demi tiket ke babak 16 besar ajang bulutangkis Denmark Open 2023.
Rasa panik itu menghantui Anthony Ginting mengingat dia sebelumnya pernah dikalahkan wakil Prancis itu di ajang Indonesia Open di Bali 2021 silam.
Bukan hanya itu, Anthony Ginting juga mengantoni tren buruk tiap kali main di Denmark Open di lima edisi terakhir sejak 2017.
Ya. Dalam 5 kali penampilan di turnamen ini, 5 kali pula Ginting harus tersingkit di babak pertama alias babak 32 besar.
Namun hari ini, Selasa (17/10/23), Ginting bertemu dengan Christo Popov di babak pertama Denmark Open 2023 dan sukses mematahkan kutukan tersebut.
Bertanding di Lapangan 1 Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Anthony Ginting berhasil merebut kemenangan dengan skor 21-15, 21-15 atas Christo Popov.
Dengan demikian, Anthony Ginting pun menjadi wakil Indonesia pertama di babak 16 besar Denmark Open 2023 setelah sebelumnya Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati gagal memetik kemenangan.
“Puji tuhan mengucap syukur bisa bermain dengan baik, bisa menerapkan strategi dengan baik. Apa yang sudah direncanakan sebelum pertandingan bisa berhasil,” ujar Ginting usai pertandingan dalam keterangan resmi PBSI.
Merunut jalannya pertandingan, Ginting sedikit terlambat panas di gim pertama. Ia harus menunggu hingga skor 8-8 sebelum tancap gas untuk menikung Christo Popov.
Tunggal putra ranking 2 BWF itu pun sukses mengemas enam angka beruntun untuk mengubah kedudukan menjadi 14-8. Kondisi ini membuat Anthony Ginting nyaman memimpin.
1. Ginting Panik Kehilangan Poin Beruntun
Christo Popov sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 14-16 dan 15-17, tetapi dominasi Anthony Ginting tetap tak terbendung. Ia pun sukses menutup gim pertama dengan skor meyakinkan, 21-15.
Anthony Ginting mengatakan ada satu momen dimana dirinya kewalahan meladeni Christo Popov. Alhasil, dia harus kehilangan poin beruntun di set kedua.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini menyabet lima angka beruntun untuk unggul 5-0, namun malah disusul jadi 6-6.
Beruntung, Anthony Ginting bisa menjaga permainannya tetap tenang dan fokus pada pola permainan hingga dia menutup gim kedua dengan skor 21-15.
“Tapi memang masih ada saya kehilangan poin beruntun, ini yang harus diminimalisir. Tadi sih coba tidak terlalu dipikirkan dan dibikin panik, fokusnya tetap tenang dan tidak mengubah pola permainan,” terang Ginting.
“Karena evaluasi dari pertandingan sebelumnya ketika kejadian seperti itu berpengaruh ke permainan jadi lebih buru-buru,” tambahnya.
Kemenangan ini mengantarkan Anthony Ginting ke babak 16 besar untuk menghadapi pemenang dari Ng Tze Yong vs Lu Guangzu.
Keduanya jelas bukan lawan yang mudah bagi Anthony Ginting. Ng Tze Yong, misalnya, adalah tunggal putra masa depan Malaysia yang digadang-gadang menjadi titisan lee Chong Wei.
Namun, Anthony Ginting memiliki rekor impresif melawan Ng Tze Yong. Dalam pertemuan di perempat final Singapore Open 2022, pemain asal Cimahi tersebut sukses mengalahkan Ng Tze Yong dalam dua gim langsung.
Sedangkan Lu Guangzu adalah rising star tunggal putra China. Sejauh ini, Anthony Ginting telah empat kali bertemu dengan finalis China Open 2023 tersebut.