Pesan Menyentuh Kalbu Mohammad Ahsan Soal Retaknya Hubungan Pramudya/Yeremia
INDOSPORT.COM - Pemain ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, menyampaikan pesan menyentuh kalbu kepada juniornya, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan.
Pesan tersebut disampaikan Mohammad Ahsan lantaran turut prihatin mendengar kabar retaknya hubungan Pramudya/Yeremia belakangan ini.
Pelatih Aryono Miranat sebelumnya mengatakan bahwa ada masalah miskomunikasi antara Pramudya dan Yeremia, namun masalah itu sudah diselesaikan sebelum Denmark Open.
Meski sudah berbaikan, namun Pramudya dan Yeremia masih menunjukkan aura ‘perang dingin’ itu saat tampil di babak 32 besar Denmark Open 2023.
Di babak 32 besar yang berlangsung di Jyske Arena, Odense, Pramudya/Yeremia berhadapan dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sayang sekali, meski sudah melakukan perlawanan sengit selama 34 menit, Pramudya/Yeremia harus mengakui keunggulan Ahsan/Hendra dengan dua set langsung 28-30, 15-21.
Usai pertandingan, Mohammad Ahsan memberikan dukungan kepada Pramudya/Yeremia agar tidak mudah menyerah usai kekalahan ini.
Selain itu, Ahsan mengingatkan agar Pramudya dan Yeremia bisa bersikap dewasa dalam menghadapi masalah karena mereka adalah satu tim sebagai ganda putra.
“Pesan kami untuk Pram/Yere, tetap semangat dan harus bisa lebih dewasa dalam menyikapi sesuatu,” ujar Mohammad Ahsan.
“Kita semua di sini sama-sama kerja, berjuang. Jadi jangan mudah untuk menyerah,” imbuhnya dilansir dari akun jurnalis Ainurrohman di Twitter.
1. Ahsan/Hendra Beri Pelajaran Penting Soal Konsistensi
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sendiri tampil sangat baik saat menghadapi Pramudya/Yeremia dalam perang saudara di babak pertama Denmark Open 2023.
Meski sempat tertinggal saat interval 11-8 dan matchpoint 20-17, Ahsan/Hendra mampu bermain dengan tenang bermodal pengalamannya melalui momen-momen krusial.
Alhasil, Ahsan/Hendra memaksakan deuce dengan Pramudya/Yeremia tak henti-hentinya menyerah hingga 10 kesempatan gamepoint.
Memasuki skor imbang 28-28, Ahsan/Hendra berhasil merebut dua poin terakhir untuk menangi set pertama atas Pramudya/Yeremia.
Di gim kedua, Ahsan/Hendra semakin padu dalam meraih poin demi poin hingga mengamankan keunggulan pada interval di angka 5-11.
Usai jeda, Ahsan/Hendra tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mendominasi permainan. Dalam waktu singkat, Ahsan/Hendra menutup set kedua dengan skor 21-15.
Ahsan/Hendra pun berhak mengamankan tiket ke babak 16 besar Denmark Open 2023. Selanjutnya, mereka akan bertemu dengan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Hasil ini juga untuk membalas kekalahan The Daddies saat menghadapi Pramudya/Yeremia di Indonesia Open 2023 pada Juni lalu. Saat itu, Ahsan/Hendra dipaksa menyerah dalam tiga gim.
Bukan hanya itu, pertandingan ini menunjukkan bahwa Ahsan/Hendra masih mampu bermain konsisten meskipun usia mereka sudah mulai menua.
Hendra/Ahsan memberikan pelajaran penting berupa konsistensi permainan kepada juniornya. Dua turnamen terakhir, Hendra/Ahsan selalu menembus semifinal. Semoga kali ini juga melaju jauh.