Tunggal Putra Indonesia Berpeluang Akhiri Rekor Buruk 14 Tahun di Denmark Open 2023
INDOSPORT.COM – Tunggal putra Indonesia berpeluang akhiri rekor buruk selama puluhan tahun di ajang bulutangkis Denmark Open 2023.
Saat ini para pebulutangkis tengah fokus berjuang di ajang Denmark Open 2023 yang berlangsung pada Selasa (17/10/23) hingga Minggu (22/10/23).
Indonesia sendiri mengirimkan 14 wakilnya di lima sektor berbeda pada ajang yang merupakan BWF Super 750 ini.
Meski PBSI tak mengatakan menargetkan gelar juara, namun kuat Garuda tentunya bakal berusaha semaksimal mungkin untuk meraih gelar juara.
Hal ini tentu karena demi bisa membuktikan diri setelah mendapatkan kritik pedas menyusul merosotnya prestasi terutama di Asian Games 2022.
Sektor tunggal putra menjadi salah satu tumpuan yang diharapkan bisa menyumbang gelar juara di ajang Denmark Open 2023.
Dua pemain tunggal putra yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie juga diharapkan bisa mengakhiri rekor buruk tunggal putra Indonesia selama puluhan tahun.
Melansir dari BWF, pasalnya tunggal putra Indonesia terakhir kali mencicipi gelar juara ialah saat Simon Santoso naik ke podium tertinggi pada edisi Denmark Open 2009.
Saat itu Simon Santoso berhasil mengalahkan Marc Zwiebler asal Jerman dengan skor 21-14 dan 21-6 di partai final, dan dirinya juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang membawa gelar juara di edisi tersebut.
Maka Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie diharapkan bisa mengakhiri puasa gelar yang dialami oleh tunggal putra Indonesia selama 14 tahun di Denmark Open 2023.
1. Tunggal Putra Indonesia Tampil Pincang
Tunggal putra Indonesia sendiri harus tampil pincang karena kehilangan satu pemainnya di Denmark Open 2023.
Yakni Chico Aura Dwi Wardoyo yang akhirnya memutuskan mundur secara mendadak dari ajang BWF Super 750 tersebut.
Melansir dari rilis PBSI, Chico ditarik mundur setelah mengalami diare selama bertanding di Arctic Open 2023 minggu lalu.
Hal ini diungkapkan oleh Irwansyah selaku pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI. Disebutkan sang Chico sempat mengalami diare yang membuat kondisinya lemas.
“Chico mengalami diare sepanjang bertanding di Finlandia (Arctic Open 2023) pekan lalu. Di babak pertama dan kedua dia bertanding dengan tidak optimal karena keadaannya lemas," ungkap Irwansyah.
Irwansyah memutuskan Chico Aura Dwi Wardoyo dikirim kembali ke Jakarta agar kondisinya bisa pulih seperti sedia kala.
Irwansyah berharap Chico Aura Dwi Wardoyo bisa menyusul lagi Tim Merah Putih mengikuti turnamen French Open 2023 pekan depan.
“Maka kami putuskan untuk mundur dari Denmark Open dan kembali ke Jakarta. Biar fit dulu lalu bersiap lagi untuk turnamen selanjutnya,” ujar Irwansyah.
Ini berarti hanya Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang akan diandalakan di sektor tunggal putra Indonesia.