Alyssa Tirtosentono, Pebulutangkis Berdarah Indonesia yang Cetak Sejarah di Belanda
INDOSPORT.COM – Mengenal Alyssa Tirtosentono, pebulutangkis berdarah Indonesia yang berhasil meraih juara di Luxembourg Open 2023.
Nama Alyssa Tirtosentono mungkin masih terdengar asing di telinga penggemar bulutangkis atau Badminton Lovers di Indonesia.
Ia merupakan pebulutangkis berkewarganegaraan Belanda namun memiliki darah Indonesia. Tepatnya di memiliki keturunan Jawa.
Darah Indonesia mengalir di darah Alyssa Tirtosentono dari sang kakek. Sementara sang ayah merupakan orang asli Suriname yang menikah dengan perempuan asal Belanda.
Karier Alyssa bersama tim bulutangkis Belanda terbilang cukup gemilang. Tercatat, ia turun di dua sektor yakni ganda putri dan ganda campuran.
Belum lama ini saja, Alyssa berhasil menyabet gelar juara di turnamen BWF level international series yakni Luxembourg Open 2023 yang dihelat pada Mei lalu.
Alyssa yang berpasangan dengan Kisrten De Witt berhasil mencetak sejarah juara di turnamen level international series untuk pertama kalinya di sepanjang karier mereka.
“Ini adalah kemenangan kami di rangkaian international series. Saya sangat senang dengan kemajuan yang kami capai dalam beberapa bulan terakhir,” tulis Alyssa.
“Bangga dengan pencapaian kami dan mari untuk terus berkarya.”
Kiprah Kirsten/Alyssa di perempat final cukup apik usai mengalahkan wakil Polandia, Paulina Hankiewicz/Anastasia Khomich dengan skor 21-19, 21-14.
Lalu di semifinal, pasangan ganda putri Belanda itu sukses menaklukkan wakil Turki, Bengisu Ercetin/Nazlican Inci dalam rubber game ketat dengan skor 21-19, 15-21, 21-17.
Puncaknya, di final Luxembourg Open, Kirsten De Witt/Alyssa Tirtosentono berhasil mengalahkan wakil Denmark, Amalie Cacilie Kudsk/Signe Schulz dengan skor 21-14, 8-21, 21-19.
1. Cerita Alyssa Tirtosentono Terjun di Bulutangkis
Lahir di The Hague, Belanda pada 29 Mei 2000, Alyssa Tirtosentono saat ini masih berusia 23 tahun dan berhasil mencetak sejarah juara di level international series untuk pertama kalinya di Luxembourg Open.
Berpasangan dengan Kirsten De Witt, Alyssa saat ini menduduki peringkat 58 di ranking BWF pada nomor ganda putri.
Sementara di sektor ganda campuran, Alyssa berpasangan dengan Brian Wassink dan saat ini menduduki peringkat 132 di ranking BWF.
Tak hanya itu, Alyssa Tirtosentono diketahui juga pernah berpasangan dengan juara European Games 2023 di sektor ganda campuran yakni Robin Tabeling.
Beberapa waktu lalu, Alyssa Tirtosentono mengungkapkan kepada Djarum Badminton tentang awal kariernya di dunia bulutangkis.
Dalam satu kunjungannya ke Indonesia untuk mengikut Kejuaraan Dunia Junior 2017, Alyssa mengaku dirinya mulai menekuni olahraga bulutangkis sejak usia enam tahun atas bimbingan sang kakek.
Baru setelah itu pebulutangkis berdarah Indonesia itu semakin serius dan bergabung ke klub bulutangkis di Belanda, DKC Den Haag.
"Saya mulai bermain bulutangkis ketika saya berusia 6 tahun, dan kakek saya yang mengenalkan sekaligus mengajari saya bermain bulutangkis. Ayah dan adik saya juga bermain bulutangkis," ungkap Alyssa, dikutip dari Djarumbadminton.
Sang Kakek itulah juga yang mewarisi darah Indonesia ke Alyssa Tirtosentono. Meski seperti dirinya, sang Ayah dan Ibu juga terlahir di Belanda.
"Ayah Kakek saya berasal dari Indonesia, tapi ayah saya merupakan orang Suriname," kata Alyssa.
Deretan prestasi juga berhasil diraih oleh Alyssa. Beberapa di antaranya adalah meraih medali perunggu di European Mixed Team Junior 2019 di nomor beregu campuran.
Ia juga gemilang meraih berbagai gelar juara di Croatian International, Lithuanian International hingga Spanish International ketika berpasangan dengan Debora Jille.