XD Pelatnas Rontok di Denmark Open, Tontowi/Liliyana Didesak Turun Gunung ke PBSI
INDOSPORT.COM - Ganda campuran pelatnas Cipayung rontok di babak pertama Denmark Open 2023. Hal ini membuat Badminton Lovers mendesak Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali ke PBSI.
Ganda campuran pelatnas PBSI habis tak tersisa menyusul kegagalan pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melaju ke babak selanjutnya di Denmark Open 2023.
Langkah awal Rinov/Pitha harus terhenti di tangan jawara Indonesia Masters asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping di babak 32 besar pada Rabu (18/10/23).
Bertanding di Jyske Bank Arena, Odense, Rinov/Pitha dipaksa mengakui keunggulan Feng/Huang. Mereka kalah straight game 13-21, 12-21 setelah bertanding 36 menit.
Hasil ini membuat Rinov/Pitha menyusul rekan seperjuangannya, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati angkat koper lebih awal dari Denmark Open 2023.
Rehan/Lisa lebih dulu tersingkir karena kalah dari unggulan keenam asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Jeong Na Eun di babak pertama Denmark Open 2023, Selasa (17/10/23).
Rehan/Lisa dipaksa menelan pil pahit kalah lewat tiga gim dengan skor 17-21, 21-14 dan 16-21 dari Kim/Jeong.
Tersingkirnya dua pasangan yang saat ini dilatih oleh Herry Iman Pierngadi pun menjadi sorotan sejumlah Badminton Lovers. Ini terlihat dari kolom komentar akun BWF Score di Twitter.
Sejumlah komentar dari Badminton Lovers menunjukkan bahwa mereka sudah putus harapan dengan Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa yang tampil buruk sejauh musim ini.
Padahal, kedua pasangan ini digadang-gadang mengulangi tradisi medali Olimpiade yang pernah dicapai Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat menjadi juara di Rio De Janeiro 2016 silam.
1. Tontowi/Liliyana Diminta Turun Gunung ke PBSI
Namun dengan Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa kerap tersingkir di babak-babak awal turnamen, maka harapan untuk menembus Olimpiade 2024 di Paris pupus sudah.
Tak ayal, sejumah Badminton Lovers meminta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali ke pelatnas PBSI untuk membantu Herry IP mencetak pasangan yang siap tempur di Olimpiade Paris mendatang.
“XD indonesia setelah ditinggal butet bener2 ancur. ya waktu itu pramel mendingan sih, cuma ya paling bagusnya beberapa tournament doang, sisanya balik kalah ronde 2 awal lagi. Ga bisa bayangin gmn ntar kalo ko hendra mutusin buat pensiun juga, bener-bener hopeless kayaknya terutama di big event,” tulis akun @galszs.
“Dear coach naga api, XD potong generasi aja kek dulu MS. RiPith & ReLis udah ga ketolong bapuknya. Bodo amat poin RTO, biar DeGlo aja XD INA yg lolos OG,” akun @zhrnlf berkomentar.
“XD ambyar sy pikir dan di tariknya coach Herry akan ada perubahan ternyata sama ajj. Berarti dari pemainnya yang tidak ada harapan,” tambah akun @alpin_daffa05.
Kerindungan Badminton Lovers terhadap Tontowi/Liliyana bukan tanpa sebab. Pasangan ini pernah begitu menginspirasi generasi berikutnya dengan sukses menduduki ranking 1 dunia dan meraih emas Olimpiade Rio.
Indonesia sendiri tidak hanya mengandalkan dua ganda campuran pelatnas, namun juga ada dua ganda campuran independen yang tampil di Denmark Open 2023.
Mereka adalah wakil PB Djarum yakni Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Praveen/Melati diketahui juga sudah memainkan babak pertamanya hari ini. Namun, mereka juga harus terhenti di tangan pasangan China, Cheng Xing/Chen Fang Hui.
Bertanding selama 54 menit, mantan juara Denmark Open 2019 tersebut dipaksa bermain rubber set usai unggul di set pertama sebelum akhirnya kalah dengan skor 21-11, 18-21, 14-21.
Hingga berita ini diturunkan, pasangan Dejan/Gloria belum memulai pertandingan. Mereka dijadwalkan menghadapi pasangan Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau.