Bagas/Fikri Beri Pelajaran ke Fajar/Rian dan Prayer di Denmark Open: Kuncinya Komunikasi

INDOSPORT.COM - Pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri beri pelajaran pada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di semifinal Denmark Open 2023.

Namun, hal itu sekaligus mendamprat pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang gugur di babak pertama Denmark Open karena konflik internal mereka.

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil menjegal eks ganda putra ranking 1 dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dengan skor 21-11, 16-21, 21-12, di semifinal Denmark Open 2023.

Sejak gim pertama, Bagas/Fikri berhasil melucuti Fajar/Rian dan memimpin 5-1, lalu berlanjut hingga 8-2. Mereka semakin pede dan unggul 11-7 di interval game pertama.

Bagas/Fikri pun semakin beringas, ditambah kesalahan minor Fajar/Rian membuat mereka unggul delapan poin pada kedudukan 16-8. Pukulan Fajar out, Bagas/Fikri menang 21-11.

Memasuki game kedua, Fajar/Rian bangkit dan memimpin 1-4 lebih dulu. Namun setelah itu Bagas/Fikri memegang kendali dan sukses menyalip 7-4. Tetapi skor kembali imbang 9-9.

Setelah unggul di interval 11-9, Bagas/Fikri dikejutkan dengan perubahan pola main Fajar/Rian, dan menyusul lagi 14-14.

Fajar/Rian semakin pede dan meraih game point di angka 20-16. Backhand dari Fajar membayar kesalahannya, dan menang 21-16 di game kedua. Laga lanjut ke babak rubber.

Game ketiga, dua wakil Indonesia bermain sama ngotot. Bagas/Fikri memimpin 5-3, lalu Fajar/Rian menyusul 7-7. Hanya saja, setelah itu Bak/Ri langsung melesat di angka 11-7.

Seusai interval, Bagas/Fikri memperbesar keunggulan jadi 18-12. Smash keras Fikri lalu mengantar pasangan muda Indonesia meraih match point di angka 20-12, hingga menang 21-12. Bagas/Fikri ke final Denmark Open.

1. Bagas/Fikri Tatap Final Denmark Open 2023

Selepas laga, Muhammad Shohibul Fikri menuturkan kunci kemenangan atas jawara bertahan Denmark Open, Fajar/Rian. Menurutnya, satu hal yang utama adalah komunikasi.

Bagas/Fikri seolah menyentil pasangan Pramudya/Yeremia yang sempat konflik dan tidak berkomunikasi di lapangan, sehingga gugur di Arctic Open dan Denmark Open 2023.

"Kuncinya tetap ada pada komunikasi kami. Kami saling percaya, saling support, yakin dengan kemampuan kami," blak-blakan Shohibul Fikri, dilansir dari rilis PBSI.

"Setelah kalah di babak pertama Arctic Open 2023, kami latihan saja seperti biasa, tetapi memang ada semangat yang kami tambah untuk turnamen kali ini," tutur Fikri lagi.

"Momentum bagus kami dari Kejuaraan Dunia dan China Open ingin kami teruskan. Dan alhamdulillah bisa ke final sekarang."

Sementara menurut Bagas Maulana, kunci kemenangan mereka adalah fokus sejak awal hingga akhir, dan mempelajari gaya main lawan, serta cepat beradaptasi di lapangan.

"Kami fokus bagaimana tetap bermain dengan yang kami mau. Kami juga bisa mengantisipasi apa yang Fajar/Rian mau lakukan hari ini," ungkap Bagas Maulana.

"Di game kedua, memang lawan sempat mengubah pola di poin-poin akhir. Hal itu membuat kami kesulitan. Tetapi di game ketiga, kami sudah lebih siap," imbuhnya.

Memasuki final Denmark Open 2023, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan meladeni Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Ganda Indonesia optimistis meraih hasil terbaik.

"Semoga kami bisa menampilkan yang maksimal seperti yang kami lakukan dari babak pertama sampai hari ini," tukas Shohibul Fikri.