Rony Agustinus Bawa 2 Pebulutangkis Putri Korsel Kuasai IIC 2023

INDOSPORT.COM - Kejuaraan bulu tangkis Xpora Indonesia International Challenge (IIC) 2023 di Jatim Expo, Surabaya sudah masuk babak final.

Di nomor tunggal putri terjadi pertandingan antar pemain Korea Selatan, Sim Yu Jin vs Kim Ga Ram dengan skor akhir 21-16 dan 21-13.

Sim Yu Jin berhasil memenangkan pertandingan sekaligus meraih medali emas. Sedangkan rekan se-negaranya Kim Ga Ram meraih medali perak.

Moncernya dua pemain Korea Selatan di ajang Xpora IIC 2023 di Surabaya ini berkat polesan pelatih asal Indonesia Rony Agustinus.

Mantan atlet bulu tangkis Indonesia nomor tunggal putra ini menjelaskan kunci sukses mengantarkan dua anak didiknya itu meraih medali emas dan perak di ajang Xpora IIC 2023 di Surabaya.

Menurutnya kunci sukses dimulai dari persiapan maksimal, sebelum pertandingan berlangsung di Surabaya.

“Intinya mereka persiapan cukup bagus. Latihan saya rasa juga cukup baik di sana untuk turnamen ini,” katanya usai pertandingan final di Jatim Expo, Minggu (22/10/23).

Di samping itu salah satu atletnya Sim Yu Jin ternyata diketahui tidak ikut dalam Asian Games Hangzhou 2022 kemarin.

“Jadi mungkin persiapan lebih panjang untuk turnamen ini,” jelas rival Taufik Hidayat ini.

Dengan hasil ini membuat pemainnya cukup percaya diri untuk mengikuti kejuaraan selanjutnya, Indonesia Master 100 yang juga berlangsung di Surabaya.

1. Tidak Ada Target

Sim Yu Jin mengatakan, dirinya bakal kembali ikut ambil bagian pada kejuaraan yang rencananya mulai berlangsung pada Selasa (24/10/23) mendatang.

“Ya saya akan ikut,” singkat Yu Jin usai pertandingan.

Keberhasilan dua atlet bulu tangkis Korea Selatan tunggal putri ternyata sejak awal bukan menjadi target utama.

Rony Agustinus menjelaskan bahwa tidak harus meraih medali pada ajang Xpora IIC 2023 Surabaya.

“Tapi dari peringkat Yu Jin di turnamen ini sama di Indonesia (master) besok ini kan dia unggulan satu, jadi pemain seharusnya sudah tahu target itu,” ungkapnya.

Menurut Rony, meskipun pemain tersebut tidak ditargetkan untuk meraih medali, setidaknya dia mampu bermain maksimal.

“Minimal jangan kalah dengan peringkat di bawahnya karena kalau dibebankan harus juara mungkin terlalu berat buat pemain,”katanya.

“Jadi kami tidak pernah membebankan harus, tapi minimal tidak kalah dengan pemain yang dibawah rangkingnya itu saja,” ulasnya.

Rony Agustinus menjelaskan sebelum mengikuti pertandingan, dia selalu berusaha melakukan persiapan yang maksimal.

Hal ini berbanding lurus dengan prestasi sekaligus target yang hendak dicapai. Seperti turnamen Xpora IIC 2023 ini.

Menurut Rony, setiap pemainnya tidak dibebankan target. Namun wajib mengetahui lawan dan persiapan yang baik.

“Kalau mereka persiapan bagus, semua bagus. Saya rasa mereka ada rasa percaya diri untuk ikut turnamen selanjutnya,” pungkasnya.