x

3 Hasil Miris Tim Bulutangkis Indonesia di Bawah Ketum PBSI Agung Firman

Senin, 23 Oktober 2023 12:50 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Mengulas deretan sejarah miris tim bulutangkis Indonesia pada era Ketum PBSI Agung Firman Sampurna.

INDOSPORT.COM – Mengulas deretan hasil miris tim bulutangkis Indonesia selama era Ketum PBSI Agung Firman Sampurna.

Era kepemimpinan Agung Firman Sampurna di PBSI saat ini memang tengah menjadi sorotan panas usai Indonesia gagal total dengan nol medali di Asian Games 2022.

Baca Juga

Tak hanya itu, tim bulutangkis Indonesia juga tampil cukup memprihatinkan pada beberapa turnamen di pertengahan musim 2023.

Baru-baru ini saja, Indonesia kembali menciptakan sejarah buruk di turnamen dengan level international challenge yakni di Indonesia International Challenge 2023.

Sejarah buruk apa sajakah yang diciptakan skuad Merah Putih di Indonesia di bawah kepemimpinan Agung Firman Sampurna di PBSI? Berikut ulasannya.

Indonesia International Challenge 2023

Seperti diketahui, turnamen bulutangkis Indonesia International Challenge 2023 dihelat di Surabaya pada 17 hingga 22 Oktober lalu.

Menariknya, tuan rumah gagal mempersembahkan satu gelar di Indonesia International Challenge 2023, di mana tak ada satu pun wakil yang berlaga di final.

Baca Juga

Capaian terbaik diraih Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum, Ester Nurumi, dan Ikhsan Imanuel Rumbay di babak semifinal.

Sementara itu, di partai puncak, Jepang berhasil keluar sebagai juara umum dengan menyabet dua gelar melalui Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura (MD) dan Hiroki Nishi/Akari Sato (XD).

Hal ini menjadi catatan buruk bagi PBSI di bawah Ketum Agung Firman Sampurna, di mana untuk pertama kalinya sejak 16 tahun, tuan rumah tak mengirimkan satu pun wakil di final Indonesia International Challenge.

Pada edisi sebelumnya, Indonesia berhasil meraih tiga gelar juara melalui Ester Nurumi (WS), Anggia Shitta Awanda/Putri Larasati (WD) dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami (XD).

Baca Juga

1. Asian Games 2022

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di badminton perorangan Asian Games 2022. Foto: PBSI.

Catatan paling miris tim bulutangkis Indonesia pada musim 2023 kali ini adalah gagal meraih satu pun medali di Asian Games 2022.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dkk gagal menyumbangkan satu pun medali baik di nomor beregu mau pun di nomor perorangan.

Baca Juga

Hasil ini sekaligus menjadi sejarah termiris tim bulutangkis Indonesia, di mana untuk pertama kalinya gagal menyumbangkan medali sejak pertama kali dihelat pada 1962.

Capaian terbaik tim Indonesia sendiri hanya sampai babak perempat final yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anthony Ginting, dan Gregoria Mariska.

Padahal di Asian Games edisi sebelumnya, Indonesia banjir medali di nomor beregu maupun perorangan dengan menyabet total delapan medali.

Sontak saja, kegagalan Indonesia di Asian Games 2022 membuat Ketum PBSI yakni Agung Firman Sampurna didesak untuk mundur dari jabatannya.

Tak hanya itu, Agung Firman Sampurna juga didesak mundur usai tim Merah Putih juga gagal di Indonesia International Challenge 2023.

Baca Juga

Indonesia Open 2022

Dosa besar PBSI di era Agung Firman Sampurna ada di turnamen level Super 1000 yakni Indonesia Open pada edisi 2022 lalu yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Untuk pertama kalinya setelah 40 tahun, tuan rumah tak mengirimkan satu pun wakil di babak final pada turnamen Indonesia Open tersebut.

Wakil Indonesia paling jauh melaju hanya sampai babak perempat final saja melalui Anthony Ginting hingga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Padahal, pada edisi 2021, Indonesia berhasil menyabet satu gelar juara melalui Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan satu runner-up dari Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Kendati demikian, di edisi 2023 ini, Indonesia berhasil menyabet satu medali perak melalui Anthony Ginting di sektor tunggal putra.

Kala itu, Anthony Ginting gagal meraih juara usai ditaklukkan tunggal nomor satu dunia yakni Viktor Axelsen dalam pertandingan yang berlangsung dua set.

Baca Juga
Asian GamesPBSIIndonesia OpenIn Depth SportsBulutangkisIndonesia International ChallengeBerita BulutangkisAgung Firman SampurnaIndepth

Berita Terkini