3 Keapesan Ganda Putra Indonesia Usai Aaron/Soh Juara Denmark Open 2023
INDOSPORT.COM – Mengulas tiga keapesan ganda putra Indonesia usai Aaron Chia/Soh Wooi Yik menyabet gelar juara di Denmark Open 2023.
Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, akhirnya pecah telur meraih gelar juara untuk pertama kalinya di BWF Tour yakni di Denmark Open 2023.
Pasangan nomor satu Malaysia itu berhasil juara usai mengalahkan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dengan skor 21-13, 21-17.
Menariknya, usai Aaron Chia/Soh Wooi Yik juara, beberapa ganda putra Indonesia seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri malah ketiban apes.
Oleh sebab itu, INDOSPORT mencoba merangkum keapesan ganda putra Indonesia usai Aaron Chia/Soh Wooi Yik juara di Denmark Open 2023.
Ranking Fajar/Rian Melorot di Ranking BWF
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi ganda putra yang terkena imbas dari Aaron/Soh yang berhasil juara di Denmark Open itu.
Ya, ganda putra nomor satu Indonesia itu akan melorot ke peringkat empat di ranking BWF pada perilisan per Selasa (24/10/23) mendatang.
Sebagai informasi, Fajar/Rian sendiri terhenti langkahnya di babak semifinal usai dikalahkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 11-21, 21-16, 12-21.
Dengan hasil tersebut, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal mempertahankan poin juara yang mereka dapatkan di Denmark Open edisi 2022 lalu.
Fajar/Rian sendiri akan mengoleksi 86.829 poin, sementara Aaron/Soh akan bertengger di posisi ketiga di ranking BWF dengan perolehan 88.164 poin.
Sementara itu, di posisi puncak masih dihuni Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, lalu di posisi kedua di ranking BWF ada Liang Weikeng/Wang Chang.
Selain Fajar/Rian yang berada di posisi top 10 ranking BWF, pasangan Indonesia lainnya yang turut masuk adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di peringkat 10.
1. Bagas/Fikri Gagal Juara Lagi
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kembali menuai sorotan usai gagal juara di Denmark Open setelah dikalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor buruk Bagas/Fikri setelah pada edisi 2022 lalu berhasil meraih juara di All England usai mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Bagaimana tidak? Usai meraih gelar juara di All England, Bagas/Fikri belum pernah naik podium tertinggi lagi hingga Denmark Open 2023.
Capaian terbaik mereka adalah keluar sebagai runner-up. Selain di Denmark Open, pasangan andalan Indonesia itu sebelumnya sempat menjadi runner-up di Orleans Masters dan Thailand Open.
Di Orleans Masters 2023 lalu, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kalah dari pasangan China, Chen Boyang/Liu Yi di babak final.
Lalu di Thailand Open, Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan ganda putra China, Liang Weikeng/Wang Chang dalam dua gim langsung.
Sementara itu, usai keluar sebagai runner-up di Denmark Open, Bagas/Fikri memiliki tren positif dengan naik dua peringkat di ranking BWF yakni berada di posisi ke-12.
Ganda Putra Indonesia Perpanjang Tren Buruk
Kemenangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik atas Bagas/Fikri di final Denmark Open sekaligus memperpanjang rekor buruk ganda putra Indonesia pada musim 2023.
Sempat digdaya dengan meraih empat gelar di awal musim, ganda putra Indonesia belum pernah sekalipun menyabet gelar juara di pertengahan musim 2023.
Di awal musim ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil meraih gelar di All England serta Malaysia Open 2023.
Dilanjutkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang berhasil meraih dua gelar juara beruntun di Indonesia Masters dan Thailand Masters.
Sayangnya, pada pertengahan musim 2023, prestasi terbaik ganda putra Indonesia adalah meraih runner-up saja, yang disabet oleh Fajar/Rian, Leo/Daniel dan Bagas/Fikri.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sendiri keluar sebagai runner-up di Korea Open 2023, lalu ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin runner-up di Hong Kong Open.
Sementara Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil meraih runner-up di tiga turnamen yakni Orleans Masters, Thailand Open, dan Denmark Open.