Bikin Bangga Negara, An Se-young OTW Jadi Ratu BWF World Tour Sehebat Lee Yong-dae
INDOSPORT.COM – An Se-young bisa menjadi ratu bulutangkis Korea Selatan dan BWF World Tour seperti hebatnya sang raja Super Series, Lee Yong-dae.
Tunggal putri Korea Selatan yakni An Se-young saat ini tengah menuai sorotan karena prestasi luar biasa yang telah ia torehkan sepanjang musim 2023.
Bagaimana tidak? Tunggal peringkat satu di ranking BWF itu berhasil menyabet total 10 gelar serta dua runner-up di turnamen musim 2023.
Sebanyak 10 gelar yang berhasil diraih An Se-young adalah Asian Games, China Open, Kejuaraan Dunia, Japan Open, Korea Open, Singapore Open, Thailand Open, All England, Indonesia Masters, dan India Open.
Sementara tiga turnamen di mana ia hanya menjadi runner-up adalah Malaysia Open, German Open, dan Kejuaraan Asia 2023.
Kendati demikian, ia menjadi pebulutangkis tersukses pada musim 2023 melampaui Viktor Axelsen yang hanya menyabet lima gelar juara.
An Se-young sendiri digadang-gadang dapat menjadi sehebat sosok Lee Young-dae di sektor putra yang dahulu dikenal sebagai rajanya Super Series asal Korea Selatan.
Sebagai informasi, Lee Yong-dae sendiri merupakan legenda ganda putra Korea Selatan yang berhasil menyabet total 43 gelar Super Series.
Lee Yong-dae sendiri berhasil menyabet berbagai gelar juara di sektor ganda putra dan ganda campuran, di mana ia menjadi pebulu tangkis tersukses pada masanya.
Salah satu capaian terbaik Lee Yong-dae adalah meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008 berpasangan dengan Lee Hyo-jung usai mengalahkan wakil Indonesia, Nova Widianto/Liliyana Natsir.
An Se-young sendiri diprediksi bisa menjadi penerus Lee Yong-dae, mengingat usianya yang masih tergolong muda dan berhasil menyabet total 21 gelar di BWF World Tour.
Sebagai informasi, Lee Yong-dae berhasil menjuarai turnamen Super Series, di mana saat ini sudah berganti nama menjadi BWF World Tour.
1. Calon Ratu BWF World Tour yang Harumkan Nama Korea Selatan
Lahir di Gwangju pada 5 Februari 2002, An Se-young namanya mulai melambung usai menjuarai turnamen bulutangkis level super 750 yakni French Open 2019.
Kala itu, ia masih berusia 17 dan berhasil mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 yakni Carolina Marin dengan skor 16-21, 21-18, 21-5 di babak final.
Usai meraih juara di French Open 2017, karier pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan itu langsung meningkat pesat hingga saat ini ia berhasil nangkring di peringkat satu ranking BWF.
Jika ditotal, An Se-young berhasil menyabet total 21 gelar juara dan sembilan runner-up di turnamen BWF World Tour sejak musim 2019 lalu.
Namun, kariernya mulai berkembang pesat pada musim 2023, di mana rival Gregoria Mariska itu berhasil menjadi ratu turnamen BWF dengan menyabet 10 gelar juara.
Pada musim 2023, An Se-young berhasil meraih gelar juara di turnamen prestisius dengan level super 1000 yakni All England dan China Open.
Tak hanya itu, tunggal putri nomor satu dunia itu juga berhasil merengkuh medali emas di Kejuaraan Dunia serta Kejuaraan Asia 2023.
Terbaru, ia berhasil menyabet medali emas di Asian Games 2022 di Hangzhou, China, usai mengalahkan Chen Yufei di babak final dalam dua gim langsung.
Pada era BWF World Tour saat ini, An Se-young pun layak menjadi penerus Lee Yong-dae sang raja Super Series pada masanya.
Bukan tanpa alasan, pada usianya yang masih 21 tahun, An Se-young berhasil mengoleksi lebih dari 20 gelar juara dan diprediksi bakal semakin bertambah.
An Se-young bisa saja melampaui raihan Lee Yong-dae yang berhasil mengoleksi total lebih dari 50 gelar juara selama kariernya di dunia bulutangkis.