x

Pantas MD India dan China Absen di Denmark Open, French Open 2 Kali Masuk Race to Paris

Senin, 23 Oktober 2023 02:17 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
French Open 2023 dua kali masuk perhitungan poin Race to Paris disinyalir jadi alasan ganda putra India dan China absen di Denmark Open 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Turnamen Super 750 French Open 2023 dua kali masuk perhitungan poin Race to Paris disinyalir jadi alasan ganda putra India dan China absen di Denmark Open 2023.

Seperti diketahui, persaingan ganda putra Denmark Open 2023 terasa ada yang kurang menyusul absennya dua pasangan top Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan Liang Wei Keng/Wang Chang.

Baca Juga

Diketahui, kedua pasangan ini memutuskan absen dari Denmark Open 2023, namun akan ambil bagian di ajang French Open 2023 yang digelar pada 24-29 Oktober 2023.

Sama seperti Denmark Open 2023, ajang French Open yang merupakan turnamen bulutangkis level Super 750 juga akan memperebutkan poin untuk kualifikasi Olimpiade 2024 (Race to Paris).

Menariknya, ajang French Open akan dua kali masuk dalam perhitungan poin Race to Paris karena turnamen tahun depan akan digelar pada bulan Maret.

Sementara periode kualifikasi Race to Paris sendiri baru akan berakhir pada 28 April 2024 mendatang, sehingga French Open 2024 akan tetap masuk periode tersebut.

Baca Juga

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh anggota dewan BWF, Bambang Rudyanto melalui cuitan di akun Twitter-nya pada hari Minggu (22/10/23).

“French Open bulan ini dan Maret (2024) itu dihitung (kualifikasi Olimpiade Paris),” tulis Bambang Rudyanto.

“Memang itu spesial, jadinya ada 2 turnamen, awalnya juga diprotes tapi ini perkecualian, ranking ke Race to Olympic dihitung,” jelasnya.

Dengan fakta tersebut, tak heran jika Rankireddy/Shetty dan Liang/Wang memilih fokus pada French Open 2023 pekan depan karena keistimewaan turnamen tersebut.

Baca Juga

1. Rankireddy/Shetty Pertahankan Gelar di French Open

Ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chan. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

Absennya Rankireddy/Shetty dan Liang/Wang di Denmark Open 2023 sejatinya menjadikan peluang untuk ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mempertahankan gelar juara.

Selain itu, ini juga menjadi kesempatan Fajar/Rian untuk mempertahankan posisi mereka di urutan ke-2 pada ranking BWF agar tidak digusur oleh pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Baca Juga

Sayang sekali, ambisi tersebut gagal terwujud karena langkah Fajar/Rian terhenti di babak semifinal usai dikalahkan rekan senegara, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Di final Denmark Open 2023, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan berjuang memperebutkan gelar juara melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Jika gagal, maka ini menjadi kesempatan Aaron/Soh naik ke posisi top2 ranking BWF sekaligus membuat Fajar/Rian lengser ke peringkat 4 dunia.

Di sisi lain, Rankireddy/Shetty tidak hanya menjadikan French Open 2023 sebagai ajang untuk meraup poin untuk Olimpiade Paris namun juga mempertahankan gelar juara.

Baca Juga

Ya. Pasangan yang diasuh legenda Denmark Mathias Boe tersebut adalah peraih gelar French Open 2022 setelah mereka mengalahkan pasangan Taipei, Lu Ching-yao/Yang Po-han.

Perhitungannya, jika Rankireddy/Shetty gagal mempertahankan poin defending champions mereka pekan depan maka posisi mereka di ranking 1 dunia bakal lengser.

Hal ini dikarenakan Rankireddy/Shetty tidak dalam posisi yang aman di top 1 ranking BWF dan rawan tergusur oleh Aaron/Chia ataupun Liang/Wang.

Oleh karenanya, French Open 2023 ini menjadi ajang pertaruhan empat ganda putra terbaik dunia tersebut dalam memperebutkan poin ranking BWF dan Race to Paris. 

Baca Juga
French OpenDenmark OpenBulutangkisSatwiksairaj Rankireddy/Chirag ShettyLiang Wei Keng/Wang ChangOlimpiade Paris 2024

Berita Terkini