Ade Yusuf Santoso, Penghancur Juara Dunia yang Bersinar Usai Hengkang dari PBSI
INDOSPORT.COM – Mengenal Ade Yusuf Santoso, mantan ganda putra PBSI yang makin bersinar dahulu pernah mengalahkan Juara Dunia 2023, Seo Seung-jae.
Ade Yusuf Santoso tentu namanya tak asing lagi di telinga penggemar bulutangkis (Badminton Lovers) Indonesia. Ia pernah menjadi bagian dari PP PBSI.
Namun, ia memutuskan angkat kaki dari Pelatnas Cipayung pada 2020 lalu, di mana ia tak membeberkan alasan ia hengkang dari PBSI.
Ade Yusuf sendiri tampil cukup gemilang ketika masih di PBSI dengan menyabet beberapa gelar juara seperti Thailand Open 2015 hingga Makau Open 2017.
Ia juga pernah berpasangan dengan beberapa pemain seperti Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira hingga Alfian Eko Prasetyo ketika masih di PBSI.
Menariknya, di masa lampau, ia pernah mengalahkan Juara Dunia 2023 yakni Seo Seung-jae. Tepatnya di turnamen bulutangkis Makau Open 2017.
Di Makau Open sendiri, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf berhasil mengalahkan pasangan Korea Selatan yang baru-baru ini meraih gelar juara dunia, yakni Seo Seung-jae yang berpasangan dengan Kim Won-ho.
Wahyu/Ade berhasil menyabet juara di Makau Open usai mengalahkan Kim Won-ho/Seo Seung-jae melalui dua gim dengan skor 21-13, 21-14.
Usai namanya jarang terdengar lagi setelah hengkang dari PBSI pada 2020 lalu, Ade Yusuf Santoso ternyata berhasil naik podum lagi di Vietnam Open 2023.
Ade Yusuf yang berpasangan dengan Hardianto itu keluar sebagai runner-up usai dikalahkan wakil Jepang, Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura.
Sebelum menjadi runner-up di Vietnam Open, pasangan Hardianto/Ade Yusuf sudah terlebih dahulu mencicipi podium di ajang Vietnam International Challenge 2023.
Kala itu, Hardianto/Ade Yusuf harus puas keluar sebagai runner-up usai dikalahkan pasangan Korea Selatan, Jin Yong/Na Seung-seung di final.
1. Kiprah Ade Yusuf di PBSI
Mantan ganda putra PBSI yakni Ade Yusuf Santoso sendiri lahir di Surabaya pada 19 Mei 1993 silam, saat ini ia genap berusia 30 tahun.
Ade Yusuf sendiri pernah menjadi bagian manis tim bulutangkis putra Indonesia menyabet medali emas di SEA Games 2019 di Manila, Filipina.
Mantan partner Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira itu memutuskan mundur dari PBSI setelah tergabung selama 8 tahun. Ia pun memilih untuk menjadi atlet independen.
Kariernya selama masih tergabung di PBSI sendiri terbilang cukup apik. Bersama dengan Wahyu Nayaka, Ade sukses mencapai peringkat tertinggi di posisi 16 ranking BWF.
Tak hanya itu, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf juga gemilang di turnamen BWF dengan mengalahkan ganda putra papan atas dunia saat itu.
Sebut saja di Thailand Open 2015, Wahyu/Ade berhasil meraih juara usai mengalahkan ganda putra peraih emas Asian Games 2006, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.
Tak hanya itu, Wahyu/Ade ternyata juga pernah mengalahkan pebulutangkis Korea Selatan yang baru saja meraih gelar Juara Dunia di 2 sektor yakni Seo Seung-jae di Makau Open 2017.
Sebagai informasi, Seo Seung-jae berhasil menyabet 2 gelar Juara Dunia di sektor ganda putra bersama Kang Min-hyuk dan ganda campuran bersama Chae Yu-jung.
Sementara itu, meski berstatus sebagai pemain independen, Ade Yusuf Santoso terbukti masih bisa unjuk gigi di usianya yang tak muda lagi.
Pada 2022 lalu saja, Ade Yusuf Santoso berpasangan dengan Alfian Eko Prasetya berhasil meraih gelar juara di Indonesia International Series usai mengalahkan Reinard Dhanriano/Kenas Adi Haryanto.