Ada Marcus Gideon! 3 Pebulutangkis yang Kariernya Melejit Usai Hengkang dari PBSI
INDOSPORT.COM – Menilik tiga bintang bulutangkis yang kariernya mulai bersinar usai hengkang dari PBSI. Marcus Gideon ada di dalam daftar.
Indonesia dikenal sebagai negara yang maju di bulutangkis. Cabor ini kerap mempersembahkan berbagai gelar di beberapa pentas olahraga dunia.
Tentu saja, PBSI selaku Federasi Bulutangkis Indonesia memiliki peran penting di balik kedigdayaan beberapa atlet Indonesia di beberapa turnamen.
Namun, tak hanya atlet di bawah naungan PBSI yang bersinar di beberapa turnamen. Beberapa pebulutangkis justru makin gacor usai hengkang dari Pelatnas Cipayung.
Salah satunya adalah mantan ganda putra peringkat satu di ranking BWF yakni Marcus Gideon yang sempat hengkang dari PBSI pada 2013 lalu.
Selain Marcus, beberapa pebulutangkis seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Gloria Widjaja juga makin bersinar usai hengkang dari Pelatnas Cipayung. Berikut ulasannya.
Marcus Gideon
Sebelum digdaya di peringkat satu dunia bersama Kevin Sanjaya, Marcus Gideon ternyata pernah angkat kaki dari PBSI pada 2013 lalu.
Marcus yang berpasangan dengan Agripinna Prima Rahmanto Putra itu memutuskan hengkang usai tak didaftarkan di All England 2013.
Sempat terpuruk, Marcus akhirnya bertandem dengan Markis Kido di beberapa turnamen bulutangkis pada pertengahan musim 2013 silam.
Ketidakadilan yang diterima Marcus yang gagal berlaga di All England 2013 itu terbayar tuntas. Bersama Markis Kido ia berhasil naik podium juara.
Marcus Gideon/Markis Kido berhasil menyabet gelar juara di French Open 2013 hingga Indonesia Masters 2024, di mana kala itu mereka mengalahkan pasangan PBSI, Selvanus Geh/Kevin Sanjaya.
Dengan hasil yang cukup gemilang tersebut, Marcus akhirnya kembali dipanggil PBSI pada akhir 2014 lalu dan dipasangkan dengan Kevin Sanjaya pada 2015.
1. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Tak afdol rasanya jika tak memasukkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di dalam daftar pemain yang makin bersinar usai hengkang dari PBSI.
Sama seperti Marcus Gideon, pasangan berjuluk The Daddies ini memutuskan keluar dari Pelatnas Cipayung pada tahun 2018 silam.
Alasannya, Ahsan/Hendra ingin memberikan kesempatan kepada juniornya di PBSI dan memilih menjadi atlet independen dengan biaya sendiri tampil di beberapa turnamen.
Ya, usai keluar dari Pelatnas Cipayung, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan makin bersinar dengan menjuarai beberapa turnamen dan sempat berjaya di peringkat dua dunia.
Pada 2019 lalu, Ahsan/Hendra berhasil menyabet empat gelar juara termasuk All England, New Zealand Open, BWF World Tour Finals hingga Kejuaraan Dunia.
Selain itu, The Daddies juga berhasil mengoleksi delapan runner-up di 2019 seperti di turnamen Indonesia Masters, Singapore Open hingga China Open.
Sementara itu, di musim 2023 saja Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih bisa naik podium dengan keluar sebagai runner-up di All England.
Gloria Widjaja
Berbeda dengan Marcus Gideon dan Ahsan/Hendra yang memutuskan hengkang, Gloria Widjaja menjadi salah satu atlet yang didegradasi PBSI.
Gloria yang kala itu berpasangan dengan Hafiz Faizal menjadi salah satu atlet yang didegradasi PBSI pada 2022 lalu berbarengan dengan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Usai didegradasi, Gloria Widjaja kembali ke PB Djarum dan dipasangkan dengan juniornya yakni Dejan Ferdinansyah dan tampil cukup mengesankan.
Resmi dipasangkan pada 2022 lalu, Dejan/Gloria langsung tancap gas juara di empat turnamen yakni Denmark Masters, Vietnam Open, Indonesia International Series dan Indonesia International Challenge.
Tak hanya itu, Dejan/Gloria juga berhasil merangkak ke peringkat tertinggi di ranking BWF yakni pada posisi 14 pada Mei 2023 lalu.
Di musim 2023, Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja berhasil keluar sebagai runner-up di Kaohsiung Masters usai takluk dari Hiroki Nishi/Akari Sato.