x

Gregoria Mariska Temui Psikolog usai Gagal Total di French Open 2023

Rabu, 25 Oktober 2023 12:45 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berencana menemui psikolog usai gagal total di turnamen French Open 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM – Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berencana menemui psikolog usai gagal total di turnamen French Open 2023.

Gregoria Mariska menjadi salah satu pebulu tangkis Indonesia yang gugur di babak pertama French Open 2023, Selasa (24/10/23).

Baca Juga

Gregoria harus mengakui keunggulan lawannya, karena kalah dari PV Sindhu asal India lewat duel tiga gim dengan skor 21-12, 18-21 dan 15-21.

Hasil ini membuat tunggal putri peringkat ketujuh di ranking BWF tersebut harus tersingkir di babak awal ajang BWF Super 750 ini.

Tunggal putri andalan Indonesia itu pun membeberkan sejumlah alasan kekalahannya dari PV Sindhu yang dirasa memang unggul sejak awal.

“Saya harus akui hari ini Sindhu sangat baik dalam mengatasi tekanan di lapangan terutama saat saya sudah unggul 18-16,” ucap Gregoria Mariska, dilansir dari PBSI.

Baca Juga

Selain Itu, Gregoria juga mengatakan bahwa salah satu alasan di balik kekalahannya ialah dirinya merasa kurang percaya diri, di saat lawannya mampu tampil tanpa beban dan telah mempelajari gaya permainannya.

“Catatan terbesar saya, di beberapa pertandingan terakhir memang kepercayaan dirinya masih kurang. Selain itu, semua calon lawan pasti sudah benar-benar mempelajari pola permainan saya. Sementara saya belum bisa keep up, itu yang harus saya segera cari solusinya,” tukasnya.

“Walau bermain rubber game tapi permainan saya tidak seperti yang saya harapkan. Saya rasa saya belum pada performa yang diinginkan,” ucapnya lagi.

Lebih lanjut, Gregoria Mariska berencana untuk menemui psikolognya menyusul kegagalannya di French Open 2023.

Baca Juga

1. Gregoria Mariska Temui Psikolog

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. (Foto: PBSI)

Gregoria Mariska sendiri merasa cukup frustrasi dengan penampilannya yang mengecewakan, terhitung dari Asian Games 2022.

Ia juga merasa bahwa kondisinya saat ini tidak hanya membutuhkan evaluasi dari para pelatih, tetapi juga diri sendiri.

Baca Juga

Maka dari itu, Gregoria Mariska berniat untuk kembali menemui psikolog yang dirasa bisa membantunya mengatasi masa sulit ini.

“Rasanya di kondisi seperti ini, tidak cukup hanya pelatih yang membuat evaluasi. Harus ada dari diri sendiri juga jadi setelah ini saya mau kembali menemui psikolog untuk dapat perspektif-perspektif baru,” ucap Gregoria Mariska.

Lebih lanjut, Gregoria Mariska berharap dirinya bisa tampil lebih baik mengingat masih ada dua hingga turnamen yang tersisa di tahun 2023 ini.

“Semoga di 2-3 turnamen sisa tahun ini, saya bisa menunjukkan yang lebih baik,” pungkasnya.

Baca Juga

Sementara itu, tersisa satu wakil tunggal putri Indonesia yakni Putri Kusuma Wardani di ajang French Open 2023 ini.

Putri KW akan berhadapan dengan wakil Belgia, Lianne Tan, di babak pertama pada Rabu (25/10/23).

Jika berhasil menang, maka Putri KW akan berhadapan dengan pemenang antara Gao Fang Jie (China) vs Carolina Marin (Spanyol) di babak kedua French Open 2023.

Baca Juga
Gregoria MariskaFrench OpenBulutangkis

Berita Terkini