Cerita Candra Wijaya Ditinggal Hijrah Tony Gunawan ke USA, Hubungannya Awet Sampai Saat Ini
INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Candra Wijaya, membuka tabir mengenai hubungannya dengan mantan partner duetnya, Tony Gunawan, yang kini jadi warga negara Amerika Serikat.
Candra Wijaya dan Tony Gunawan pernah mengharumkan bangsa Indonesia dengan memenangkan medali emas di Olimpiade Sydney 2000 sebagai pasangan ganda putra.
Medali emas Olimpiade Sydney 2000 ini juga berhasil mengukuhkan status mereka sebagai ganda putra ranking 1 BWF setelah satu tahun bersatu kembali.
Dalam kurun waktu satu tahun (1999-2000) tersebut, Candra/Tony sukses memenangkan sejumlah gelar termasuk Kejuaraan Dunia 1999 dan 5 gelar IBF Grand Prix.
Torehan ini mengantarkan Candra/Tony menggenggam tiket ke Olimpiade Sydney, yang dalam prosesnya mereka berhasil menembus babak final.
Di pertain final, Candra/Tony berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan, Lee Dong-soo/Yoo Young-sung, dengan skor 15-10, 9-15, dan 15-7.
Kemenangan Candra/Tony ini sekaligus melanjutkan tradisi medali emas di ganda putra Indonesia pada ajang olahraga empat tahunan tersebut.
“Saya baru dipasangkan dengan Tony (Gunawan) itu 1999 tapi langsung balik ranking 1 BWF dalam waktu singkat dan merebut tiket ke Olimpiade 2000. Di sana saya juara,” tutur Candra Wijaya saat ditemui awak redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Akan tetapi, setahun setelah kemenangan mereka di Olimpiade Sydney 2000, Candra Wijaya dan Tony Gunawan memutuskan berpisah..
Hal ini dikarenakan Tony Gunawan memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan Amerika Serikat. Lantas, bagaimana hubungan Candra Wijaya dan Tony Gunawan saat ini?
1. Candra Wijaya Ungkap Hubungan dengan Tony Gunawan
Tentu saja Candra Wijaya sangat kehilangan sosok partner yang pernah mengharumkan bangsa Indonesia di panggung Olimpiad bersama-sama.
Pahitnya, Candra Wijaya juga beberapa kali kerap bertemu Tony Gunawan sebagai lawan di sejumlah turnamen semasa mereka masih aktif bermain.
Salah satu momen itu terjadi ketika Candra Wijaya yang menggandeng Sigit Budiarto berhadapan dengan Tony Gunawan yang menggandeng Howard Bach di final Kejuaraan Dunia 2005.
Rivalitas Candra Wijaya dan Tony Gunawan tentunya hanya terjadi di dalam lapangan bulutangkis saja. Selebihnya mereka masih berhubungan baik.
Candra Wijaya mengungkapkan bahwa sampai saat ini dirinya masih sering berkomunikasi dengan Tony Gunawan.
Bahkan, Tony Gunawan sempat mampir ke klub bulutangkis asuhan Candra Wijaya ketika dirinya mudik ke Indonesia beberapa waktu lalu.
“Hubungan dengan Tony terjalin terus sampai sekarang. Belum lama ini dia ke Indonesia sempat main bulutangkis di tempat saya,” ungkap Candra Wijaya.
Tony Gunawan sendiri beberapa waktu lalu sempat diisukan akan kembali ke Indonesia. Dia disebut-sebut siap melatih bulutangkis tanah air.
Hal ini diungkapkan oleh legenda bulutangkis Hariyanto Arbi melalui melalui unggahan di instagramnya pada Kamis (14/9/23) di sela-sela partisipasi mereka di Kejuaraan Dunia Senior 2023.
“Ngobrol banyak sama Tony Gunawan. Dia siap kalau diminta jadi pelatih Indonesia. Tony Gunawan pemain istimewa, dia bisa membawa pemain USA Howard Bach juara dunia tahun 2005.”
“Saya tahu pasti nggak gampang jadi juara dunia yang pasangannya bukan pemain kelas pertama,” tulis Hariyanto Arbi di instagram.