x

Kutukan All England Belanjut Menghantui Fajar/Rian Usai Tumbang di French Open

Sabtu, 28 Oktober 2023 21:42 WIB
Editor: Juni Adi
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di laga French Open 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Fajar/Rian kembali harus menuai hasil pahit di turnamen bulutangkis bergengsi dunia, French Open, karena gagal meraih gelar juara. Kegagalan itu melanjutkan kutukan All England.

Salah satu ganda putra andalan Indonesia di French Open 2023, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus menanggung malu karena kembali menelan kekalahan di babak perempatfinal pada Sabtu (28/10/23) dinihari WIB.

Baca Juga

Melawan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Fajar/Rian tunduk dua gim langsung dengan skor akhir 18-21, 15-21.

Fajar/Rian sempat memimpin jauh 7-2 lebih dahulu, namun perlahan Astrup/Rasmussen mulai bangkit dan bisa menyamakan kedudukan 8-8.

Selepas jeda, kedua pasangan bermain imbang hingga 13-13 tetapi setelahnya, Fajar/Rian mulai kewalahan meladenin perlawanan Astrup/Rasmussen hingga mereka kalah dengan skor 18-21.

Duel ketat kembali tersaji di gim kedua. Kali ini Astrup/Rasmussen yang lebih sering unggul, namun Fajar/Rian mampu mengimbangi hingga 10-10, sebelum Astrup/Rasmussen merebut poin ke-11 untuk menutup interval.

Baca Juga

Fajar/Rian terus mengejar, tetapi tak bisa mengalahkan Astrup/Rasmussen karena mereka juga kerap mendapat poin, akhirnya pun mereka kembali kalah 15-21.

Kekalahan Fajar/Rian di French Open 2023 membuat penampilannya kembali disorot, karena ganda putra nomor 1 dunia itu hingga saat ini belum bisa lagi menginjakkan kakinya di babak final dalam beberapa turnamen terakhir.

Terakhir kali Fajar/Rian langkannya bisa sampai final di tahun 2023 ini adalah ketika tampil di All England. Kala itu mereka menang usai menundukan wakil sesama Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Fajar/Rian memenangi pertandingan lewat straight game atau dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-14. Berkat kemenangan ini, Fajar/Rian mengukir sejarah dengan meraih gelar juara pertama dalam ajang All England. 


1. Kutukan All England

Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final All England 2023. (Foto: PBSI)

Mereka sekaligus melanjutkan tren apik ganda putra Indonesia dalam turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut. Sebelum merebut gelar juara All England, Fajar/Rian juga sukses mengondol trofi Malaysia Open 2023.

Menariknya, setelah meraih gelar juara All England, penampilan Fajar/Rian secara mengejutkan mengalami penurunan bak kena kutukan karena meraih gelar turnamen bulutangkis tertua di dunia itu.

Baca Juga

Dikatakan demikian lantaran Fajar/Rian sejak naik podium tertinggi di All England 2023 performanya tak menggigit lagi dan akhirnya sulit untuk kembali berprestasi.

Hal ini pernah dirasakan oleh kompatriotnya yaitu Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri setelah menjuarai All England edisi tahun 2022.

Di mana performa Bagas/Fikri juga langsung merosot setelah itu dan sulit untuk kembali naik podium tertinggi.

Di musim ini, Fajar/Rian hanya bisa mendulang dua gelar juara yakni Malaysia Open dan All England. Setelahnya, mereka kerap tersingkir di babak-babak awal dalam 17 turnamen individu yang sudah mereka jalani.

Baca Juga

Sejauh ini prestasi terbaik Fajar/Rian selain juara di Malaysia Open dan All England adalah mereka sekali merebut runner-up di Korea Open, dan semifinalis di Japan Open, India Open 2023, dan Denmark Open 2023.

Kemudian mereka tercatat menembus perempatfinal sebanyak enam kali, yaitu di mutlievent Asian Games, Australia Open, Indonesia Open, Spain Masters, Indonesia Masters dan French Open.

Sisanya, Fajar/Rian terhenti di babak 32 dan 16 besar saat bertanding di Hong Kong Open, China Open, Kejuaraan Dunia, Singapore Open, dan Malaysia Masters.

Padahal jika membandingkan dengan pencapaian mereka pada musim 2022, Fajar/Rian termasuk moncer.

Baca Juga

Di musim lalu, Fajar/Rian setidaknya mengantongi empat gelar dari Swiss Open, Indonesia Masters, Malaysia Masters, dan Denmark Open.

Laju mereka saat itu juga konsisten. Mereka hanya tiga kali kandas di babak-babak awal yaitu German Open, All England, dan French Open.

Sisa turnamen lainnya, mereka mencapai dua kali perempatfinal, tiga kali semifinalis, dan empat kali menjadi runner-up.

Fajar Alfian/Muhammad Rian ArdiantoFrench OpenBulutangkis

Berita Terkini