Si Paling Ganda Putra! Momen Ajaib Li Shifeng Ganti Raket Lawan Anthony Ginting di French Open
INDOSPORT.COM - Tunggal putra China, Li Shifeng, menjadi sorotan karena aksi ganti raket di tengah reli melawan Anthony Sinisuka Ginting pada perempat final French Open 2023.
Li Shifeng memulangkan andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dalam duel sengit yang berlangsung di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Jumat (27/10/23) malam WIB.
Anthony Ginting dibuat tak berkutik selama 50 menit oleh Li Shifeng yang akhirnya merebut kemenangan dua gim langsung 21-15, 21-12.
Adapun momen ganti raket Li Shifeng terjadi pada set pertama saat kedudukan Li Shifeng sudah unggul 7-5 atas Ginting.
Berawal dari Shifeng dan Ginting beradu pukulan di depan net, Shifeng membawa permainan sedikit ke pinggir dengan melakukan pukulan netting.
Dalam waktu sepersekian detik, Shifeng meraih raket yang sudah dia siapkan, dan membuang raket lamanya begitu saja untuk mengejar shuttlecock.
Ginting seharusnya bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mematikan shuttlecock. Namun langkahnya sudah habis untuk mengejar shuttlecock di depan net.
Alhasil, pukulannya malah membuat shuttlecock melambung ke atas sekaligus memberi waktu Shifeng untuk mengembalikan shuttlecock tersebut.
Reli pun berlanjut sebentar sebelum pengembalian Shifeng melambung ke belakang atau keluar. Satu poin bertambah untuk Ginting.
Momen Li Shifeng ganti raket ini menjadi sorotan sejumlah Badminton Lovers. Mereka menilai permainan Shifeng kali ini seperti dirinya sedang bermain di sektor ganda putra.
“Are u kidding meeeeee!!!????? Li Shifeng ran out to change his racket during the game!!! how on earth,” tulis akun @monra****.
“Nak main mD ke Cipeng?” tulis akun @neyke****.
“CIPENG BJIRRrrrr gue akui lu keren mainnya , bikin ginting jadi serba salah dan error. semua serangan ginting kek gk berpengaruh apa-apa ke cipeng,” tulis akun @boladitan****.
1. Anthony Ginting Akui Kalah Cerdik dari Li Shifeng
Dengan kemenangan Li Shifeng ini, maka Anthony Sinisuka Ginting gagal menyusul rekanya Jonatan Christie yang melaju ke semifinal French Open 2023 usai mengalahkan Kodai Naraoka.
Tunggal putra nomor satu di Indonesia itu pun mengakui sejumlah alasan di balik kekalahannya dari Li Shifeng di ajang BWF Super 750 ini.
Salah satunya ialah Anthony Ginting mengakui melakukan kesalahan yakni kurang sabar saat berhadapan dengan bintang muda asal China tersebut.
“Dari gim pertama sampai kedua saya sudah mencoba berbagai pola tapi mungkin kuncinya hari ini saya kurang sabar,” ungkap Anthony Sinisuka Ginting, dilansir dari rilis PBSI.
Namun di sisi lain, secara tersirat dirinya juga mengakui bahwa Li Shifeng juga bermain cukup cerdik dengan trik-trik ciamik yang membuatnya keteteran.
Nampaknya gaya dan pola permainan Anthony Ginting sudah mulai terbaca, sejak Li Shifeng mengalahkannya di Asian Games 2022 lalu.
“Karena memang lawan adalah salah satu pemain yang cukup apik, dia menunggu saya untuk melakukan kesalahan baru keluar menyerang. Pola dia efisien,” jelasnya.
Sementara itu, kini hanya tersisa Jonatan Christie sebagai satu-satunya tunggal putra Indonesia yang lolos ke semifinal.
Jonatan Christie mampu membuat kejutan dengan mengalahkan Kodai Naraoka selaku unggulan ketiga asal Jepang dengan skor 21-8 dan 25-23 di perempat final.
Selanjutnya Jonatan Christie akan berhadapan dengan Loh Kean Yew asal Singapura di semifinal French Open 2023, Sabtu (28/10/23).