Pernah Diremehkan Herry IP, Bagas/Fikri Buktikan Jadi MD Paling Konsisten Tahun Ini
INDOSPORT.COM - Pernah Diremehkan Herry IP, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri membuktikan jika dirinya adalah ganda putra paling konsisten meraih prestasi tahun ini.
Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri sukses melangkah ke babak final French Open 2023. Capaian ini adalah hal yang luar biasa.
Pasalnya, pekan lalu Bagas/Fikri juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tampil di final Denmark Open 2023, meski akhirnya harus kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Kali ini, Bagas/Fikri menaklukkan He Ji Ting/Ren Xiang Yu asal China di semifinal. Ganda putra muda Indonesia itu menang setelah bertarung sengit selama 1 jam 10 menit.
Dalam pertandingan semifinal French Open 2023 di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Sabtu (28/10)23) malam WIB, Bagas/Fikri menang rubber 21-16, 19-21, 22-20.
Jalannya pertandingan berlangsung sengit. Bagas/Fikri tertinggal 9-11 dari He/Ren saat interval. Namun, tim Merah Putih merebut enam poin beruntun dan berbalik unggul 15-11.
Sejak saat itu, Bagas/Fikri terus unggul sampai merebut kemenangan di game pertama, skor 21-16.
Game kedua, Bagas/Fikri sebenarnya bisa mengawali laga dengan baik dan percaya diri, memimpin skor saat interval. Namun seiring waktu, He/Ren bisa menyusul 19-19, hingga merebut kemenangan 19-21 atas Bagas/Fikri.
Berlanjut ke babak penentuan, pertarungan berjalan super sengit dan sama kuat. Bagas/Fikri mendapat match point lebih dulu 20-19, tetapi perayaan kemenangan itu digagalkan He/Ren.
Bagas/Fikri akhirnya mengunci kemenangan 22-20 usai pukulan lawan menyangkut di net.
1. Apa Kata Herry IP?
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengukir prestasi membanggakan setelah back to back ke final Denmark Open dan French Open, selama bulan Oktober 2023.
Sebelumnya, Bagas/Fikri juga melangkahkan kakinya ke Orleans Masters 2023, meski harus mentok di podium kedua, setelah dijegal pasangan China, Chen Bo Yang/Liu Yi.
Kemudian, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juga melesat ke final Thailand Open 2023, walau lagi-lagi kandas di tangan wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Jika dibandingkan dengan rekan seangkatan di Pelatnas PBSI, Bagas/Fikri menjadi ganda putra yang paling konsisten dibandingkan dengan Pramudya/Yeremia dan Leo/Daniel.
Fakta ini cukup menarik, karena usai Thailand Masters di awal tahun lalu, eks pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP sempat pesimis dengan potensi Bagas/Fikri.
"Sementara bagi Fikri/Bagas, performanya memang belum meyakinkan seperti saat menjuarai All England lalu," ucap Herry IP.
"Mereka, terutama di semifinal Thailand Masters, kurang bisa bermain safe. Terbukti di poin-poin kritis, mereka justru melakukan kesalahan sendiri, servisnya malah gagal."
"Keduanya memang harus ditingkatkan lagi penampilannya, harus berlatih lebih keras lagi. Mereka harus lebih tenang dan main safe saat di poin-poin kritis," tukas Herry IP.
Bahkan, pada satu kesempatan ketika Herry IP berbincang dengan host bulutangkis Yuni Kartika, ia mengaku heran mengapa Bagas/Fikri bisa juara All England 2022.
Setelah mendengar banyak catatan pedas dari Herry IP, Bagas/Fikri berupaya bangkit. Hasilnya mulai terlihat, mereka back to back final Denmark Open dan French Open 2023.