Ng Tze Yong Diminta Belajar dari Jonatan Christie untuk Jadi The Next Lee Chong Wei

INDOSPORT.COM - Pemain bulutangkis Malaysia, Ng Tze Yong, diminta belajar dari Jonatan Christie untuk menjadi titisan Lee Chong Wei.

Ajang French Open 2023 memang menjadi panggung Jonatan Christie. Pemain tunggal putra asal Indonesia tersebut sukses merebut gelar juara usai menumbangkan wakil China, Li Shifeng, di partai puncak, Minggu (29/10/23).

Ini merupakan gelar World Tour keempat Jonatan Christie tahun ini setelah Indonesia Masters 2023 dan Hong Kong Open 2023, menjadikannya pemain tunggal putra Indonesia paling berprestasi.

Pencapaian Jonatan Christie ini rupanya disorot oleh media Malaysia, The Star. Mereka bahkan secara blak-blakan meminta agar pemain tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong, mau belajar dari Jonatan Christie.

Langkah Ng Tze Yong di French Open 2023 sendiri terhenti di babak semifinal oleh Li Shifeng. Penyebab kekalahan ini, menurut sang pemain, adalah rasa grogi. 

Sebaliknya, Jonatan Christie justru berhasil mengatasi tekanan dan memetik kemenangan atas Li Shifeng, yang notabene peraih medali emas Asian Games 2022. Padahal, di Denmark Open 2023, Jojo tersingkir di babak pertama.

"Memenangi medali emas Asian Games membuat kepercayaan dirinya meroket. Li Shifeng pun menjadi pemain yang sulit dikalahkan," ujar Jonatan Christie, yang merupakan peraih medali emas Asian Games 2018.

"Saya sendiri terus berjuang untuk mendapatkan rasa percaya diri. Saat Anda memilikinya, Anda bisa bermain lebih agresif dan menerapkan strategi Anda.

Kebetulan, kepercayaan diri inilah yang tidak dimiliki oleh Ng Tze Yong, sehingga ia menelan lima kekalahan beruntun dari Li Shifeng. Semuanya lewat straight game.

Padahal, Li Shifeng sempat digadang-gadang sebagai pemain masa depan Malaysia. Bahkan, tak sedikit yang menyebutnya titisan legenda Negeri Jiran, Lee Chong Wei.

1. Asa Bangkit di Hylo Open 2023

Ng Tze Yong pun tak bisa lama-lama meratapi kegagalannya. Pasalnya, ia akan menjadi harapan Malaysia di ajang Hylo Open 2023 yang digelar pekan ini di Saarbrucken, Jerman.

Dengan absennya pemain-pemain seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, maupun Viktor Axelsen, peluang Ng Tze Yong untuk menjadi juara tunggal putra terbuka lebar.

Tanpa adanya pemain dari ranking 10 besar dunia, Ng Tze Yong tercatat sebagai unggulan keempat pada Hylo Open 2023, di bawah Chou Tien Chen, Lee Cheuk Yiu, dan Ng Ka Long Angus.

Kans Ng Tze Yong untuk meraih gelar World Tour keempatnya pun kian besar, mengingat dirinya pernah mengalahkan Chou Tien Chen dan Lee Cheuk You dalam beberapa kesempatan.

Ng Tze Yong sendiri akan melawan pemain yang akan lolos dari fase kualifikasi. Ujian pertamanya diperkirakan baru akan terjadi pada babak 8 besar, saat ia berpeluang menghadapi unggulan kelima, Toma Junior Popov.

Tentunya, Ng Tze Yong akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, bukan hanya untuk menambah kepercayaan dirinya, melainkan juga memperebutkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Indonesia sendiri hanya mengirim 5 wakil ke Hylo Open 2023. Kelima wakil tersebut berasal dari nomor ganda putri dan ganda campuran.

Dengan demikian, Indonesia tidak memiliki wakil di nomor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putra, yang ironisnya merupakan nomor-nomor yang rutin menyumbang gelar sejauh ini.

Dari ganda putri, Indonesia akan diwakili oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Sementara itu, dari ganda campuran, tiga wakil siap menjadi andalan, yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.