Respek Admin BWF pada Irwansyah, Coach PBSI yang Penyayang dan Berhati Teduh
INDOSPORT.COM – Sebuah ungkapan respect mengharukan dari admin BWF untuk Irwansyah, pelatih tunggal putra di pelatnas PBSI yang rajin untuk bersyukur dan berhati teduh.
Irwansyah memang baru saja mendampingi Jonatan Christie yang sukses menjuarai turnamen bulutangkis Super 750 di French Open 2023 pada Minggu (29/10/23).
Jonatan Christie menjuarai French Open 2023 usai di final mengandaskan Li Shifeng dari China, dengan skor akhir 16-21, 21-14, 21-14.
Hasil tersebut seolah membuktikan keraguan publik lantaran performa murid-murid Irwansyah belakangan ini sedang dilanda grafik inkonsisten.
Tak boleh dilupakan, capaian Jonatan Christie tersebut juga memungkasi dahaga gelar tunggal putra Indonesia menjuarai French Open sejak 2010 silam oleh Taufik Hidayat.
Sebagai salah satu orang yang berperan besar pada pencapaian Jonatan Christie di French Open 2023, sosok Irwansyah pun tak kalah menjadi sorotan.
Admin BWF misalnya yang terang-terangan mengungkapkan respect pada Irwansyah yang langsung sujud syukur begitu Jonatan Christie juara.
“The faith and gratitude,” tulis admin BWF di instagram menyertai unggahan foto Jonatan Christie pelatih PBSI, Irwansyah, yang sedang bersujud syukur.
Sekadar informasi, sebenarnya admin BWF juga sudah beberapa kali mengungkapkan betapa respectnya dia pada Irwansyah.
Pada awal Februari 2023 lalu misalnya. Saat itu admin BWF mengunggah status di instagram yang mengungkapkan jika Irwansyah adalah pelatih bulutangkis berhati hangat bak seorang ayah.
1. Irwansyah dengan Karakter bak Seorang Ayah di Lapangan
Ya, sebelum French Open 2023, admin BWF terlebih dahulu memberikan kesaksian soal betapa hangat dan mulianya hati pelatih PBSI, Irwansyah.
“Pelatih Irwan, pria yang mencintai dan melatih seperti seorang Ayah. Saya telah mengikuti pelatih irwan selama beberapa waktu dan saya pikir dia adalah yang sangat membumi, “ tulis admin BWF.
“Saya mengunggah 3 reels, Pelatih Irwan di Malaysia Masters 2022. Anda dapat melihat bagaimana dia menyemangati Ginting dan Chico, bagaimana dia merayakan setiap poin.”
“Bagaimana dia berdoa kepada Tuhan dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada penggemar. Secara pribadi, menurut saya, seorang pelatih tidak hanya harus menjadi ahli strategi, namun dasar kepelatihan adalah kasih.”
“Dengan cinta, pelatih akan selalu berpikir dan melakukan yang terbaik untuk atletnya,” pungkas admin BWF khusus untuk Irwansyah.
Unggahan admin BWF saat itu bahkan juga disukai oleh banyak atlet bulutangkis yang agaknya juga respect pada Irwansyah.
Salah satunya adalah atlet bulutangkis asal Wales, Jordan Jane Hart, yang juga menjadi saksi mata kebaikan hati Irwansyah.
Konon katanya, Jordan Jane Hart juga pernah mengenal Irwansyah saat sang pelatih masih berkarier di Wales. Jordan sering mendapatkan pertolongan Irwansyah selama mengenalnya.
Seperti ketika Irwansyah dengan sukarela memberikan pertolongan pada Jordan Jane Hart yang ‘sebatang kara’ bertanding di Singapore Open 2023.