Marleve Mainaky Tolak Tawaran Latih PV Sindhu, Pilih Berkarya di Tanah Air
INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Marleve Mainaky, mengaku menolak tawaran melatih bintang India, PV Sindhu, karena dia ingin berkarya di tanah air.
Nama Mainaky bersaudara memang familier di telinga pecinta bulutangkis. Mulai dari Richard Mainaky, Rionny Mainaky, Rexy Mainaky, Marleve Mainaky, dan Karel Mainaky terkenal sebagai atlet bulutangkis di era 1990-an.
Dari lima nama tersebut, Rexy Mainaky diketahui memilih melanjutkan karier ke luar negeri selepas pensiun, yakni sebagai Direkrut Kepelatihan pelatnas Malaysia (BAM).
Sementara itu, Karel Mainaky sedang menekuni karier kepelatihan di Jepang, kemudian Rionny merupakan otak di balik kebangkitan ganda putra Negeri Sakura beberapa tahun silam.
Khususnya Marleve Mainaky, sosoknya juga tidak bisa dipandang sebelah mata dibandingkan ketiga kakaknya. Dia tercatat memiliki segudang prestasi mentereng.
Marleve Mainaky berhasil meraih sejumlah gelar seperti US Open, Swiss Open, hingga Indonesia Open. Dia juga menjadi bagian dari skuat Piala Thomas edisi 1998, 2000, dan 2002.
Namun berbeda dengan Rexy Mainaky yang kini menetap di Malaysia, Marleve Mainaky rupanya lebih memilih berkarya di luar negeri terlepas dari banyaknya tawaran untuk melatih di luar negeri.
Salah satu tawaran melatih ke luar negeri secara mengejutkan datang dari sosok Juara Dunia 2019 dan peraih medali perak Olimpiade Rio dan perunggu Olimpiade Tokyo, PV Sindhu.
Diketahui, tunggal putri asal India ini belakangan memang sedang mencari pelatih menggantikan posisi yang ditinggalkan Park Tae-sang dari Korea Selatan.
Nah, Marleve Mainaky pun diminta untuk melatih Sindhu hanya sampai Olimpiade Paris 2024. Dia juga dijanjikan fasilitas bagus oleh sang pebulutangkis.
“Saya sudah beberapa kali ditawarkan jadi pelatih di beberapa negara dan juga terakhir kemarin pas di Indonesia, Sindhu ada minta melatih sampai Olimpiade dan dikasih fasilitas bagus,” tutur Marleve saat ditemui awak INDOSPORT, Rabu (1/11/23).
1. Alasan Marleve Menolak Melatih PV Sindhu
Diungkapkan Marleve, PV Sindhu mengajukan tawaran itu saat tampil di Indonesia Open, namun sang legenda terpaksa menolaknya. Padahal Sindhu diketahui begitu ngebet sampai menyambangi kantor Marleve.
Hal ini dikarenakan Marleve Mainaky masih ingin mengabdikan dirinya untuk Tanah Air. Dia tengah fokus berkontribusi untuk klub Liga 2 Indonesia, Malut United.
Marleve Mainaky saat ini menjabat sebagai Internal Relation Officer untuk sebuah perusahaan tambang, Mineral Trobos, yang menjadi sponsor utama Malut United.
“Saya sekarang di Mineral Trobos, tetapi tetap diberi kesempatan bermain bulutangkis sama owner Mineral Trobos,” jelas Marleve.
Setelah Marleve Mainaky menolak tawaran melatih PV Sindhum tunggal putri asal India itu tak lama kemudian mengumumkan dia merekrut pelatih asal Malaysia, Muhammad Hafiz Hashim.
Keputusan PV Sindhu berpisah dengan Park Tae-sang yang telah mengantarkannya menjadi juara dunia 2019 hingga menyabet perunggu Olimpiade 2020 sungguh teramat mengejutkan.
Namun perpisahan disinyalir lantaran PV Sindhu mengalami penurunan performa sejak cedera di final Commonwealth Games 2022, sehingga dia merasa perlu didampingi pelatih baru.
Marleve Mainaky sempat mengikuti Kejuaraan Dunia Senior 2023 di Hwasan Indoor Stadium dan Jeonju Indoor Badminton Hall, Jeonju, Korea Selatan pada 11-17 September silam.
Berpasangan dengan Hariyanto Arbi, mereka menyabet gelar emas sektor ganda putra usai menumbangkan wakil Thailand, Chatchai Boonmee/Wittaya Panomchai, dengan skor 21-19, 21-16.
Sang peraih Piala Thomas edisi 1998, 2000, dan 2002 itu juga berharap bahwa Indonesia nantinya tetap ikut dalam turnamen bulutangkis senior dan berharap pemerintah mendukungnya.