Tua-tua Keladi, 3 Alasan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Masih Tampil Gahar
INDOSPORT.COM - Pemain bulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, masih tampil gahar di usia yang tidak muda lagi, berikut ini 3 alasannya.
Mohammad Ahsan merupakan pemain bulutangkis yang telah berusia 36 tahun. Sedangkan, Hendra Setiawan kini berumur 39 tahun.
Meskipun telah usianya telah berada di atas 36 tahun, tetapi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan cukup bersinar bersama Indonesia pada turnamen yang digelar BWF.
Pada tahun ini saja, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mampu menembus partai final All England 2023, usai mengalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang di semifinal, 21-15, 19-27, dan 29-27.
Walaupun Ahsan/Hendra harus takluk dari pasang muda di Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dengan kedudukan 17-21 dan 14-21.
Selain itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih mencatatkan dirinya dalam 10 besar ranking BWF sektor ganda putra, lebih tepatnya di urutan 9.
Pasangan yang telah dipasangkan sejak 2012 itu berada satu tingkat di atas juniornya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Berikut adalah alasan dibalik penampilan gahar Ahsan/Hendra.
1. Disiplin Berlatih dan Jaga Pola Makan
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan merupakan pasangan yang disiplin ketika berlatih, walaupun usianya tidak muda lagi.
Selain itu, salah satu pasangan unggulan Indonesia tersebut tetap menjaga pola makan. Sehingga, kondisinya bisa tetap prima.
Hasil dari 2 hal tersebut dapat dilihat ketika Ahsan/Hendra melakoni pertandingan dalam turnamen yang digelar BWF. Keduanya tetap bisa mengimbangi tenaga yang dimiliki beberapa musuhnya.
1. 2. Jadi Panutan Juniornya
Saat ini, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memiliki lebih dari 5 junior pada sektor ganda putra di Indonesia.
Termasuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan.
Serta, masih terdapat beberapa pasangan yang masih sangat muda, yakni Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi, Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat, dll.
Keadaan itu tidak terlepas dari prestasi Ahsan/Hendra dengan 3 kali meraih emas dalam Kejuaraan Dunia 2013, 2015, dan 2019.
Terlebih lagi, gelar Kejuaraan Dunia pertama diraih saat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan baru dipasangkan selama lebih kurang selama 1 tahun.
Selain itu, Ahsan/Hendra merupakan salah satu pasangan ganda putra Indonesia yang mampu bertahan selama 38 pekan di peringkat 1 ranking BWF.
3. Punya Motivasi Dapatkan Medali di Olimpiade Paris 2024
Alasan terakhir Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih tampil apik karena pasangan ini menetapkan target yang cukup tinggi.
Khususnya, Hendra Setiawan yang mengaku ingin meraih medali di Olimpiade yang akan berlangsung di Paris, Prancis, pada 2024.
"Kami akan lebih fokus di setiap turnamen karena menurut saya, lebih baik dari awal (kualifikasi) bisa mendapatkan hasil yang baik sehingga bisa lolos lebih cepat," buka Hendra.
"Motivasi terbesar saya adalah mendapatkan medali olimpiade bersama (Mohammad) Ahsan," tambah Hendra Setiawan.