Ganda Putri Indonesia Berpeluang Akhiri Rekor Buruk 35 Tahun di Hylo Open 2023
INDOSPORT.COM – Ganda putri Indonesia berpeluang akhiri rekor buruk selama puluhan tahun di ajang bulutangkis Hylo Open 2023.
Sebagaimana diketahui pada pekan ini tengah berlangsung ajang Hylo Open 2023, yang digelar pada Selasa (31/10/23) hingga Minggu (05/11/23).
Indonesia sendiri hanya mengirimkan skuad mini yang berisikan lima wakil saja di ajang bulutangkis level BWF Super 300 tersebut.
Kelima wakil Indonesia itu berasal dari dua pasangan di nomor ganda putri dan tiga pemain di nomor ganda campuran.
PBSI sendiri tak mengumumkan apakah mereka menargetkan gelar juara, namun pastinya skuat Garuda bakal berusaha semaksimal mungkin untuk naik ke podium tertinggi.
Kedua sektor tentu diharapkan bisa membawa pulang gelar juara, termasuk dari nomor ganda putri Indonesia yang mengirimkan dua wakilnya.
Yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berstatus sebagai unggulan kedua, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi sebagai unggulan kelima.
Kedua pasangan ganda putri Indonesia itu pun diharapkan tak hanya sekadar meraih gelar juara, namun juga mengakhiri rekor buruk yang dimiliki tim Tanah Air selama puluhan tahun.
Melansir dari BWF, pasalnya ganda putri Indonesia belum pernah membawa pulang satu gelar juara pun sejak Hylo Open pertama kali digelar pada 1988 silam.
Ini artinya, ganda putri Indonesia sudah puasa gelar selama 35 tahun di Hylo Open karena belum ada satu pun pasangan srikandi yang berhasil memecahkan rekor buruk tersebut.
1. Peluang Perang Saudara di Hylo Open 2023
Hal ini tentu membuat Apriyani/Fadia dan Ana/Tiwi bisa mengakhiri rekor buruk selama puluhan tahun tersebut di Hylo Open 2023.
Keduanya diharapkan bisa tembus babak pamungkas dan memastikan gelar juara di ajang BWF Super 300 ini.
Namun sayangnya, harapan tersebut tidak bakal terjadi karena adanya peluang perang saudara antara Apriyani/Fadia vs Ana /Tiwi sebelum babak akhir.
Bagaimana tidak, kedua ganda putri Indonesia itu sama-sama berada di pool bawah sehingga perang saudara di babak awal pun bisa terjadi.
Apriyani/Fadia dan Ana/Tiwi sendiri sama-sama mulus melaju ke babak kedua. Nantinya Apriyani/Fadia akan berhadapan dengan Kirsten De Wit/Kelly Van Buiten (Belanda).
Sedangkan Ana/Tiwi akan bersua dengan Li Yijung/Luo Xumin (China) di babak 16 besar Hylo Open 2023 pada Kamis (02/10/23).
Namun jika keduanya berhasil menang, maka akan tercipta perang saudara antara dua ganda putri Indonesia di babak perempat final.
Seandainya terjadi, Apriyani/Fadia tentu lebih diunggulkan menang ketimbang Ana/Tiwi. Pasalnya, mereka unggul secara ranking BWF maupun head to head.
Apriyani/Fadia berada di peringkat keenam, sedangkan Ana/Tiwi ada di posisi ke-17 dalam ranking BWF terbaru.
Lalu Apriyani/Fadia sudah dua kali menang dalam dua pertemuan sepanjang karier mereka saat berhadapan satu sama lain.