Dewan BWF Bongkar Kontroversi Kalender Tur BWF 2024, Indonesia Masters Mau Digeser?
INDOSPORT.COM - Dewan BWF membocorkan asal muasal kalender tur BWF 2024 jadi kontroversi di kalangan Badminton Lovers, terkait agenda turnamen Super 500 Indonesia Masters.
Diketahui, sejumlah Badminton Lovers mempertanyakan rangkaian turnamen bulutangkis BWF World Tour awal musim yang melibatkan Indonesia Masters Super 500.
Pada Januari 2024, tur BWF akan dibuka dengan turnamen Super 1000 Malaysia Open yang akan digelar pada 9-14 Januari 2024.
Setelah itu, ajang India Open Super 750 akan dilangsungkan pada (16-21 Januari), baru kemudian turnamen Super 500 Indonesia Masters (23-28 Januari).
Jika dilihat secara geografis, seharusnya Malaysia Open dan Indonesia Masters digelar berurutan, baru kemudian India Open. Tetapi BWF tetap pada keputusannya.
Padahal, jadwal tersebut pernah dikeluhkan sejumlah pihak di awal 2023 lantaran repotnya transportasi dan rute perjalanan para atlet.
Baru-baru ini, dewan BWF, Bambang Roedyanto, akhirnya mengungkapkan alasan BWF menyusun jadwal tersebut lewat akun Twitter-nya.
Bambang Roedyanto mengatakan pihaknya sebenarnya sempat mengusulkan memindahkan Indonesia Masters di awal tahun atau setelah Malaysia Masters.
Namun BWF tidak bisa melakukannya karena pada tanggal di mana Indonesia Masters digelar bertepatan dengan hari keagamaan di India.
“Calendar BWF 2024: kita sudah minta Indonesia Masters awal tahun atau setelah Malaysia Open tapi India tidak bisa berubah karena ada hari keagamaan dan venue sudah dipesan awal,” tulis Bambang Rudyanto.
“Semoga tahun depan bisa dirubah, biar rute perjalanan lebih oke,” lanjutnya.
1. Turnamen BWF di Indonesia Digelar di Venue Baru
Meski jadwal BWF World Tour 2024 mendapatkan sorotan dari Badminton Lovers, namun Bambang Rudyanto menjanjikan bahwa para pebulutangkis top dunia tidak ada yang absen.
Hal ini dikarenakan di awal tahun ini akan memasuki periode sengitnya persaingan memperebutkan poin’-poin tersisa demi Olimpiade Paris 2024.
Sehingga mau tidak mau para pebulutangkis harus mengikuti turnamen tersisa selama periode Race to Paris agar bisa lolos ke pesta olahraga empat tahunan itu.
Selain itu, turnamen bulutangkis pada tahun 2024 untuk pertama kalinya tidak akan dilangsungkan di venue legendaris Istora Senayan, melainkan di Indonesia Arena.
Sebagaimana diketahui, kalender BWF tiap tahunnya selalu menyajikan turnamen-turnamen bulutangkis dengan kelas yang beragam.
Menariknya, kalender BWF 2024 akan dimeriahkan dengan sajian beberapa major event yang siap memanjakan pecinta bulutangkis, dan puncaknya adalah di Olimpiade Paris.
Pertandingan bulutangkis Olimpiade Paris akan dilangsungkan dari tanggal 27 Juli hingga 6 Agustus 2024 di Arena Porte de la Chapelle.
BWF sendiri sudah menetapkan 1 Mei 2023 sampai 8 April 2024 sebagai masa perhitungan poin kualifikasi untuk menyaring atlet yang lolos ke Olimpiade Paris.
Sebelum Olimpiade Paris, major event di kalender tur BWF 2024 juga menyajikan kejuaraan bulutangkis beregu bertajuk Piala Thomas dan Uber yang berlangsung pada 28 April sampai 5 Mei di China.
Pada edisi terakhir, India sukses mencetak sejarah menjuarai Piala Thomas. Begitupun dengan Korea Selatan yang menjuarai Piala Uber.