Marcus Gideon Sulit CLBK dengan Kevin Sanjaya, Pelatih Sebut Faktor Kegemukan?
INDOSPORT.COM - Marcus Fernaldi Gideon nampaknya sulit untuk CLBK dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo,dan pelatih sebut eks ganda putra nomor satu dunia itu mulai kegemukan.
Sebagaimana diketahui, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus cerai sejak Marcus jalani operasi kaki dan belum tahu kapan ia bisa kembali.
Kevin Sanjaya dipasangkan dengan pemain muda, Rahmat Hidayat. Tapi sampai hari ini, mereka tak kunjung menjalani debut.
Sampai akhirnya Marcus Gideon pulih lebih cepat, ia menawarkan diri untuk kembali ke lapangan. Hanya saja, pelatih menilai ia masih kegemukan.
Marcus Gideon dipasangkan dengan partner Rahmat Hidayat sebelumnya, yakni Rayhan Nur Fadillah. Pasangan ini diprediksi akan menyusul debut pada akhir tahun 2023.
Kevin/Rahmat akan menjalani debut lebih dulu di Korea Masters 2023 pada 7-12 November, sementara Marcus/Rayhan rencananya tampil di Guwahati Masters 2023 pada 28 November-3 Desember.
"Marcus/Rayhan juga akan turun pada India Super 100 (Guwahati Masters)," kata pelatih ganda putra, Aryono Miranat, saat ditemui awak media di Pelatnas Cipayung, Jumat (3/11/23).
"Marcus istirahatnya sudah lama. Berat badannya juga naik, sementara itu Rayhan latihan terus, dan kemarin (Marcus) sudah turun 2-3 kilo," ucap Aryono Miranat.
"Kalau badannya (Marcus) kami lihat masih agak gemuk. Mudah-mudahan nanti di saat pertandingan sudah turun lagi, karena latihan yang dia jalani juga keras," imbuhnya.
"Kami coba di China (Masters), ranking mereka belum masuk. Jadi, kami memilih (debut) ke India," ucap Aryono Miranat lagi.
1. Marcus Gideon Pilih Rangkul Pemain Muda
Meski Aryono Miranat menyebut Marcus Gideon kegemukan, ayah tiga anak itu mengungkap salah satu faktor yang membuat ia sulit CLBK dengan Kevin karena faktor usia.
Di usianya yang mencapai angka 32 tahun, Marcus Gideon mengaku khawatir ia tidak lincah seperti dulu, dan menutupi potensi Kevin Sanjaya yang sedang berada di usia emasnya.
Maka dari itu, kini ia memilih berpasangan dengan Rayhan Nur Fadhilah untuk bantu regenerasi pemain. Marcus juga berupaya untuk beradaptasi dengan partner barunya.
"Setiap pemain berbeda tipe permainannya. Dengan yang dulu beda, tapi ada pelatih juga. Setelah itu, kami berdiskusi bagaimana agar bisa main lebih nyaman," kata Marcus.
"Anak muda tenaganya harus lebih banyak. Saya juga sudah berumur. Apalagi saya sudah senior. Saya butuh ada yang menopang juga. Pemain muda, energinya lebih maksimal."
"Kalau saya memaksakan bermain bareng terus dengan Kevin, menurut saya kasihan Kevin, soalnya (saya) mainnya belum tentu bisa seperti dulu," sebut Marcus.
Marcus Gideon mengaku legowo berpisah dengan Kevin Sanjaya, tetapi jika akhirnya pelatih kembali menyatukan mereka, The Minions berjanji akan tampil lebih baik.
"Kalau menurut saya, lebih baik dipasangkan seperti ini, tapi semuanya kembali ke pelatih, tergantung mereka, karena yang menentukan tetap pelatih dan pengurus," tukas Marcus.
Pelatih Aryono Miranat akan menggelar evaluasi pada akhir tahun, apakah Marcus/Rayhan akan dipatenkan, atau justru The Minions yang akan comeback.
"Nanti lihat hasil sampai akhir tahun ini dulu. Tahun depan evaluasi lagi, apakah ini ada peluang atau tidak," pungkas Aryono.