x

Aryono Miranat Ungkap Bagas/Fikri Dihantui Masalah Klasik Usai Gagal di Tur Eropa

Minggu, 5 November 2023 09:51 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Aryono Miranat selaku pelatih ganda putra Pelatnas PBSI memberikan evaluasi soal kegagalan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di dua turnamen tur Eropa. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COMAryono Miranat selaku pelatih ganda putra Pelatnas PBSI memberikan evaluasi soal kegagalan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di dua turnamen tur Eropa.

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi satu-satunya wakil yang setidaknya berhasil menyelamatkan wajah ganda putra Indonesia terutama di tur Eropa.

Baca Juga

Bagaimana tidak, disaat sejumlah wakil Indonesia gugur di babak awal, Bagas/Fikri mampu menembus babak final di dua turnamen berbeda.

Namun sayangnya Bagas/Fikri gagal menjadi juara usai kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 13-21 dan 17-21 di babak final Denmark Open 2023.

Kemudian kembali harus menjadi runner-up usai takluk dari ganda putra asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, lewat rubber game 14-21, 21-10, 18-21 di final French Open 2023.

Dua kegagalan ini pun membuat Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi sorotan, termasuk mendapatkan evaluasi dari Aryono Miranat selaku sang pelatih.

Baca Juga

Aryono Miranat pun menjelaskan ada masalah klasik yang masih menghantui anak didiknya tersebut, yakni disebabkan karena kendala mental.

Pelatih yang akrab disapa Coach Naga Air itu juga mengungkapkan bahwa Bagas/Fikri terlalu percaya diri sehingga permainan mereka terkadang tidak konsisten dan terlalu cepat dalam mengeksekusi serangan.

"Kemarin itu sebenarnya mereka main bagus, hanya mungkin kurang terlalu percaya diri. Setelah itu mungkin cepat puas juga, terus tekanannya tinggi," ungkap Aryono, dilansir dari Djarum Badminton.

Setelah dua kekalahan tersebut, Aryono Miranat juga langsung memberikan masukan dan wejangan untuk Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Baca Juga

1. Wejangan dari Aryono Miranat

Pelatih bulutangkis, Aryono MIranat

Aryono Miranat sendiri mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan motivasi dan masukan kepada Bagas/Fikri terkait pola permainan mereka yang belum rapi.

"Tapi setelah kami bicara pelan-pelan, mainnya jadi lebih tenang lagi. Sedikit-sedikit ada kepercayaan diri lagi," jelas Aryono.

Baca Juga

Meski demikian, Aryono juga tak menampik bahwa dirinya melihat ada perkembangan positif dari Bagas/Fikri pada dua turnamen di Eropa tersebut.

Yakni walau terlalu percaya diri, namun hal tersebut menjadi pertanda baik karena akhirnya bisa mengembalikan rasa percaya diri mereka setelah sempat berpenampilan buruk satu tahun terakhir.

"Bukan hanya Bagas/Fikri saja perlu ditingkatkan kepercayaan dirinya, pertahanan, lalu akurasi pukulannya. Kalau serangan, sih, sudah cukup bagus. Cuma itu tadi, pertahanan, akurasi juga," tukasnya.

Sejatinya masalah mental bukanlah hal baru yang dialami oleh para pebulutangkis Indonesia dalam kurun beberapa waktu terakhir.

Baca Juga

Selain Bagas/Fikri, ada pemain Indonesia yang mengalami hal serupa. Contohnya saja Jonatan Christie.

Lalu ada Gregoria Mariska hingga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang juga mengalami masalah yang sama.

Bahkan sejumlah wakil Indonesia juga berkunjung ke psikolog demi bisa memperbaiki masalah mental yang dialaminya agar bisa tampil maksimal lagi diberbagai turnamen bulutangkis bergengsi.

Baca Juga
BulutangkisAryono MiranatBagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri

Berita Terkini