x

Bagas/Fikri Jadi Korban Angkernya Kalender Turnamen BWF 2024

Minggu, 5 November 2023 15:10 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, menjadi korban angkernya kalender turnamen BWF World Tour 2024. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, menjadi korban angkernya kalender turnamen BWF World Tour 2024, khususnya jelang Olimpiade Paris 2024.

Pasangan peringkat 10 dunia, Bagas/Fikri, menghadapi dilema untuk memilih salah satu turnamen bulutangkis BWF World Tour 2024 yang akan digelar bersamaan.

Baca Juga

Dua turnamen yang dimaksud adalah ajang Orleans Masters 2024 dan All England, yang akan dilangsungkan serentak pada 12 hingga 17 Maret 2024.

Untuk diketahui, Bagas/Fikri merupakan runner-up di ajang Orleans Masters tahun ini. Mereka meraih juara dua usai dikalahkan wakil China, Chen Bo Yang/Liu Yi.

Sementara di ajang All England, Bagas/Fikri hanya mampu mencapai babak perempat final. Meski demikian, mereka meraup poin yang cukup tinggi untuk ranking BWF.

Diungkapkan oleh dewan BWF, Bambang Roedyanto, Bagas/Fikri tentunya harus memilih salah satu dari kedua turnamen tersebut yang harus diikuti.

Baca Juga

Kalaupun memilih ikut All England, maka Bagas/Fikri harus tampil sebagus mungkin di ajang tersebut dan pada tiga ajang Eropa berikutnya di Prancis, Swiss dan Spanyol.

Pasalnya, jika Bagas/Fikri tidak mampu mencapai target tersebut maka posisi mereka di ranking BWF akan melorot dan menguntungkan pemain lain.

“Kalender BWF 2024: Dilema… kejuaraan All England dan New Orleans bersamaan. Bagas/Fikri yang runner-up di Orleans dan perempat final di All England,” tulis Bambang Roedyanto.

“Pasti Bakri akan kehilangan poin yang lumayan 5950… jadi harus bagus di All England, French Open, Swiss dan Spain. Pasti memengaruhi pemain lain juga,” lanjut sang dewan BWF.

Baca Juga

1. Bagas/Fikri Berpotensi Tembus Olimpiade Paris 2024

Pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulan/Muhammad Shohibul Fikri di Korea Open 2023. (Foto: PBSI)

Bagas/Fikri tentunya sudah dianggap sebagai pemain top committed karena di peringkat 10 ranking BWF, sehingga mereka mau tidak mau akan memilih All England.

Meski rela kehilangan poin dari Orleans Masters, tetapi Bagas/Fikri bisa menjaga peluang mereka untuk menembus Olimpiade Paris 2024 pada Juli  tahun depan.

Baca Juga

Saat ini, Bagas/Fikri menempati peringkat ke-10 pada klasemen Race to Paris yang dirilis BWF. Mereka mengoleksi 57.760 poin.

Bagas/Fikri hanya berjarak sekitar 7.000 poin dari rekan senegaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang ada di urutan ke-7 pada klasemen tersebut.

Menurut akun @anonimsaja dalam komentar akun dewan BWF di Twitter, Bagas/Fikri diprediksi hanya butuh setidaknya masuk tiga kali final turnamen BWF dari sejumlah turnamen tersisa selama periode Race to Paris.

Beberapa turnamen top level tersisa di antaranya China Masters Super750, World Tour Finals 2023 Super 1000, Malaysia Open S1000, India Open S750, Indonesia Masters S500,  French Open S750 dan All England S1000.

Baca Juga

Belum lagi dengan Badminton Asia Championships dan Badminton Asia Team Championships, yang setidaknya bisa mengantongi 6.000-7.000 poin jika menembus final.

Bagas/Fikri sendiri menorehkan berbagai pencapaian dalam kurun dua minggu terakhir ini, terutama di ajang Denmark Open 2023 dan French Open 2023.

Dalam prosesnya, Bagas/Fikri mengalahkan sang juara dunia, unggulan ganda putra Jepang, serta dua kali beruntun lolos lolos ke final meski semuanya harus berakhir sebagai runner-up.

Selanjutnya, Bagas/Fikri dijadwalkan akan tampil di ajang Kumamoto Masters 2023 yang akan digelar 14-19 November. Di babak pertama, mereka akan menghadapi wakil tuan rumah, Akira Koga/Taichi Saito. 

Baca Juga
BWFAll EnglandBulutangkisBWF World TourBagas Maulana/Muhammad Shohibul FikriOrleans Masters

Berita Terkini