Prediksi Ranking BWF World Tour Finals: Apriyani/Siti Melesat, Gregoria Mariska Tertikung
INDOSPORT.COM - Prediksi Ranking BWF World Tour Finals pemain bulutangkis Indonesia usai Hylo Open 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva melesat, Gregoria Mariska tertikung.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva memiliki nasib yang berbeda dengan Gregoria Mariska Tunjung setelah Hylo Open 2023 berakhir.
Hal tersebut dikarenakan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva menorehkan hasil yang cukup baik di Hylo Open 2023. Sedangkan, Gregoria Mariska harus absen.
Pada Hylo Open 2023, Apriyani/Siti membuktikan dirinya sebagai pemain bulutangkis unggulan kedua dengan mencapai partai puncak.
Sayangnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva harus kalah dari pebulutangkis China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, usai retired.
Kendati demikian, hasil itu diprediksi cukup membuat Apriyani/Siti naik satu peringkat ke posisi 8 dalam Ranking BWF World Tour
Di sisi lain, Gregoria diprediksi bakal turun ke peringkat 10 pada Ranking BWF World Tour, karena absen di Hylo Open 2023.
Keadaan itu tidak terlepas dari keberhasilan pemain bulutangkis tunggal putri Malaysia, Beiwen Zhang, meraih gelar juara Hylo Open 2023 di Jerman.
Beiwen Zhang berhasil mengalahkan Line Hojmark Kjaersfeldt di partai final dengan rubber game, 21-18, 16-21, dan 21-16.
Lantas, mengapa Gregoria Mariska menyia-nyiakan kesempatan dengan absen dari Hylo Open 2023? Tidak seperti Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva yang memanfaatkannya dengan baik.
1. Gregoria Mariska Temui Psikolog
Gregoria Mariska memiliki hasil yang buruk ketika mengikuti turnamen French Open 2023 yang tersaji di Rennes, Prancis.
Hal tersebut dikarenakan Gregoria Mariska kalah dari Pusarla V. Sindhu di putaran pertama France Open 2023, 21-12, 18-21, dan 15-21.
Hasil itu membuat catatan head- to head Gregoria Mariska melawan Pusarla V. Sindhu melebar jadi 2-10.
Terdapat Badminton Lovers (BL) yang mengungkapkan gerak-gerik tak biasa dari Gregoria dalam laga melawan Pusarla V. Sindhu.
Menurut BL tersebut, ada yang aneh ketika Gregoria Mariska tidak mengambil shuttlecock dari pukulan lawan yang nyangkut di net.
"Jorji biasanya suka ngambil shuttlecock dari lawan yang nyangkut kalo posisinya lagi dekat. Tapi ini, hehee," ungkap @ren*** dikutip dari Twitter.
Keadaan di atas diakui oleh Gregoria yang mengatakan bahwa kepercayaan dirinya dalam beberapa pertandingan terakhir tidak besar.
Catatan terbesar saya, di beberapa pertandingan terakhir memang kepercayaan dirinya masih kurang.
Lantas, Gregoria Mariska mengaku ingin menemui psikolognya untuk memulihkan kembali mentalnya. Bukan tidak mungkin absennya dari Hylo Open adalah untuk melakukan hal itu.
"Rasanya di kondisi seperti ini, tidak cukup hanya pelatih yang membuat evaluasi," beber Gregoria Mariska Tunjung.