x

Media China Menohok Soroti Kalender BWF 2024 yang Ramai Dikritik Badminton Lovers

Selasa, 7 November 2023 04:58 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Saat kalender BWF musim 2024 langsung kena hujat badminton lovers, belakangan media lokal China, ikut-ikutan memberikan sorotan menohok pada kasus ini.

INDOSPORT.COM – Saat kalender BWF musim 2024 langsung kena hujat badminton lovers, belakangan media lokal China, ikut-ikutan memberikan sorotan menohok pada kasus ini.

Sekadar informasi, kalender BWF 2024 memang belum lama ini dirilis oleh federasi bulutangkis dunia. Namun tak lama dirilis, kalender BWF 2024 itu langsung jadi sorotan panas badminton lovers.

Baca Juga

Seperti dilansir dari cuitan akun X @inisiafi, badminton lovers tersebut menuliskan pendapat jika kalender BWF 2024 memiliki urutan jadwal yang buruk.

“BWF kembali mengawali tahun dengan urutan jadwal yang buruk. Habis dari Malaysia, lalu ke India, terus balik arah lagi ke Indonesia,” tulis akun X @inisiafi.

Ya, Kalender BWF 2024 memang akan diawali dari turnamen Malaysia Open (S100) pada 9-14 Januari, dilanjutkan ke India Open (S750) pada 16-21 Januari, dan Indonesia Masters (S500) pada 23-28 Januari.

Jika dilihat secara geografis, seharusnya Malaysia Open dan Indonesia Masters digelar secara berurutan karena sama-sama di Asia Tenggara. Baru kemudian India Open.

Baca Juga

Menurut penjelasan dewan BWF asal Indonesia, Bambang Roedyanto, kalender 2024 itu tidak dapat berubah karena ada hari keagamaan di India.

“Calender BWF 2024 kita sudah minta Indonesia Masters awal tahun atau setelah Malaysia Open, tapi India tidak bisa berubah karena ada hari keagamaan dan venue sudah dipesan di awal,” tulis Bambang Roedyanto.

Selain itu ada kasus lain ketika Orleans Masters dan All England 2024 digelar bersamaan, hingga dianggap merugikan para pebulutangkis untuk memilih salah satunya.

Menghadapi serangakaian kontroversi kalender BWF 2024, media China, Sohu, ikut memberikan sorotan menohok pada kasus ini.

Di headline beritanya pada Sabtu (5/11/23), Sohu menulis “Organisasi olahraga internasional ini disorot, Federasi Bulu Tangkis Dunia kembali dikeluhkan, dan para penggemarlah yang mengutarakan pendapatnya!”

Baca Juga

1. Media China Soroti Kontroversi Kalender BWF 2024

Media China Soroti Kontroversi Kalender BWF 2024.

Di beritanya, media China Sohu juga ikut menyoroti bagaimana massifnya protes dari badminton lovers seluruh dunia, seperti Indonesia, Malaysia, hingga Tiongkok tentang kalender BWF.

Menurutnya, kejadian badminton lovers menyoroti kalender BWF adalah sebuah fenomena langka di dunia bulutangkis hingga menarik perhatian.

Baca Juga

“Belakangan ini sejumlah fans mempertanyakan jadwal Badminton World League yang tidak masuk akal, ini merupakan hal baru,” tulis Sohu.

Lebih lanjut, media China tersebut juga menyoroti soal aduan-aduan yang belakangan inis erring menyerang BWF selaku federasi bulutangkis dunia.

Termasuk saat Viktor Axelsen melayangkan aduan kepada BWF soal jadwal padat turnamen yang berujung pada cedera atlet.

Dia juga mengkomplain soal denda BWF untuk atlet yang absen karena cedera. Padahal di saat bersamaan, dia merasa belum menerima uang hadiah juara.

Baca Juga

“Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pemain bintang, termasuk Axelsen dan Chen Qingchen, mengeluh pada Federasi Bulu Tangkis Dunia dalam menyelenggarakan turnamen dan pengaturan turnamen yang intensif.”

“Axelsen pernah mengeluhkan uang hadiah pertandingan sudah lama tidak diterima. Turnamen bulu tangkis internasional diadakan dari awal tahun hingga akhir tahun setiap tahun.”

“Dan juga terdapat persyaratan wajib partisipasi untuk event tingkat tinggi seperti Super 1000 dan Super 750. Persaingan yang ketat menyebabkan banyak pemain menjadi tidak dapat terus bermain karena cedera,” tulis Sohu.

Di akhir beritanya, media China tersebut juga menantikan akan seperti apa pelaksanaan kalender BWF 2024 mendatang yang juga dimeriahkan hajatan akbar Olimpiade Paris.

Baca Juga
BWFChinaBulutangkisBerita BulutangkisBWF World Tour

Berita Terkini