Deretan Rapor Ganda Campuran PBSI yang Kian Cerah, Efek Kedatangan Herry IP?
INDOSPORT.COM – Baru kedatangan Herry Iman Pierngadi (Herry IP) di jajaran kepelatihan ganda campuran PBSI, sektor ini perlahan menujukkan rapor-rapor cerah sebagai berikut.
Ganda campuran sejak beberapa waktu belakangan ini memang diketahui sebagai sektor bulutangkis di Indonesia yang paling menarik perhatian karena merosotnya prestasi.
Jika dirunut ke belakang, prestasi ganda campuran Indonesia agaknya menurun sejak pensiunnya para senior seperti Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, hingga Debby Susanto.
Praveen Jordan/Melati Daeva dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja sebagai sosok senior di PBSI juga pada akhirnya harus terdegradasi pelatnas.
Di saat para pemain muda seperti Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati hingga Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berusaha matang lebih cepat di PBSI, sang pelatih, Nova Widianto, pada akhirnya juga memilih hengkang dari PBSI dengan beberapa alasan.
Sampai akhirnya PBSI membuat keputusan menggemparkan dengan menunjuk Herry Iman Pierngadi (Herry IP) sebagai pelatih kepala ganda campuran pelatnas sejak awal September 2023 lalu.
Tentunya sudah tidak diragukan lagi sepak terjang Herry IP sebagai pelatih bulutangkis selama puluhan tahun di Indonesia.
Hanya saja mutasi Herry IP jadi juru racik ganda campuran PBSI ini pun cukup menggemparkan publik lantaran sang pelatih selama ini sangat jadi andalan di ganda putra.
Di sisi lain, kepindahan Herry IP ke ganda campuran secara otomatis membawa beban yang lebih berat baginya untuk membangkitkan prestasi di tengah kelesuan sektor ini.
Meski begitu, INDOSPORT mencoba mengulas sederetan sinyal cerah rapor ganda campuran Indonesia, khususnya di pelatnas, sejak kedatangan sang pelatih.
1. Rapor Ganda Campuran PBSI Sejak Herry IP Datang
Rehan/Lisa Tembus Final S300 Pertama di 2023
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di musim 2023 ini memang sangat seret secara prestasi. Mereka sangat sulit ke partai final, padahal sudah cukup banyak turnamen yang diikuti.
Prestasi Rehan/Lisa ini jelas sangat menurun dibandingkan pencapaian mereka musim lalu yang mampu finis di tiga final turnamen bulutangkis.
Namun belum lama ini Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mampu menunjukkan progress luar biasa ketika bisa finis sebagai runner-up Hylo Open 2023 yang merupakan turnamen Super 300.
Bertanding di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, pada Minggu (5/11/23), Rehan/Lisa finis jadi runner up Hylo Open 2023 usai dikalahkan Tang Chun Man/Tse Ying Suet, 21-15, 15-21, 14-21.
Sekadar diketahui, ini adalah final pertama Rehan/Lisa di musim 2023. Jadi meskipun harus finis jadi runner-up, namun ini adalah sinyal cerah bagi Rehan/Lisa.
Bukan tidak mungkin akan lahir prestasi-prestasi baru lagi bagi Rehan/Lisa. Apalagi mereka jadi salah satu harapan Indonesia agar bisa tampil di Olimpiade 2024.
Jafar/Aisyah Juara Indonesia Masters S100 di 2023
Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata saat ini menyandang status sebagai pemain ganda campuran pelatnas PBSI Pratama.
Di usianya yang masih awal 20-an, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata belakangan ini baru saja menjuarai Indonesia Masters Super 100 Surabaya 2023.
Sebelum itu, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata juga sukses menjuarai Vietnam international 2023 dan Swedish Open 2023.
Meski Jafar/Aisyah saat ini masih di pelatnas pratama, namun yang jelas prestasi mereka ini menjadi sinyal cerah kebangkitan sektor ganda campuran.
Jika terus berprestasi, bukan mungkin jika Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata akan secepatnya menjadi penghuni pelatnas PBSI utama dan dilatih langsung Herry Iman Pierngadi.